Merdeka.com - Kelahiran buah hati merupakan salah satu momen membahagiakan bagi setiap pasangan suami istri. Kesehatan bayi merupakan anugerah bagi kehidupan baru kedua orangtua.

Namun, mengandung hingga melahirkan di tengah pandemi Covid-19 membuat risiko bayi rentan terpapar virus. Hal itu dapat ditularkan secara langsung melalui ibu ataupun dari lingkungan luar.

Maka dari itu, alangkah baiknya agar selalu waspada, menerapkan protokol kesehatan, hingga selalu melakukan cek kesehatan pada ibu dan bayi sejak di dalam kandungan.

Selain itu, terapkan selalu beberapa cara lain untuk mencegah penularan Covid-19 pada bayi yang baru lahir. Lantas, apa saja langkah-langkahnya?

Melansir dari situs covid.go.id, berikut 7 cara mencegah penularan Covid-19 pada bayi baru lahir yang patut diketahui.

1. Menjaga Kebersihan Tangan

Cara mencegah penularan Covid-19 pada bayi yang baru lahir pertama adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Pastikan agar selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh tubuh bayi.

Terlebih bagi ibu yang hendak menyusui bayi. Pastikan tubuh dan pakaian yang dikenakan juga steril dan bebas dari kuman serta virus.

2. Menggunakan Masker

Selain itu, pastikan pula untuk menggunakan masker saat berdekatan dengan bayi. Bahkan, bagi ibu yang hendak menggendong hingga menyusui wajib untuk menggunakan masker steril.

Jauhkan bayi dari jangkauan orang-orang yang sekiranya tidak menggunakan masker. Tidak menjaga diri dengan menggunakan masker rentan menularkan gangguan penyakit hingga Covid-19 kepada bayi.

3. Jauhkan dengan Orang Sakit

Cara mencegah penularan Covid-19 pada bayi yang baru lahir ketiga adalah dengan menjauhkannya dari orang-orang yang sedang mengalami gangguan kesehatan.

Bayi yang baru lahir diketahui belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna seperti orang dewasa. Maka dari itu, bayi baru lahir pun rentan untuk tertular penyakit dari orang-orang di sekitarnya.

4. Hindari Menyentuh Wajah

Saat pandemi Covid-19, hindari untuk menyentuh area wajah dan leher bayi. Bahkan, hindari pula untuk mencium wajah bayi.

Terkadang, orang-orang dewasa mencurahkan kasih sayang kepada bayi yang baru lahir dengan menyentuh serta mencium pipi bayi. Namun, alangkah baiknya agar hal yang satu ini dapat dihentikan sejenak.

5. Berikan ASI

Cara selanjutnya yang dapat diterapkan adalah penuhi gizi bayi dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Selama itu, ibu wajib tetap mematuhi protokol kesehatan selama berdekatan dengan bayi.

6. Menjaga Jarak

Cara berikutnya adalah dengan menjaga jarak aman 2 meter antara bayi dengan orang lain yang tak sering berinteraksi. Terlebih jika ibu atau pengasuh dan bayi memiliki status Covid-19 yang berbeda.

Hal ini dapat dihentikan sejenak tatkala mengasuh atau memberikan ASI kepada bayi. Namun setelah itu, usahakan untuk tetap menjaga jarak kembali.

7. Lakukan Isolasi Mandiri

Jika salah satu keluarga bayi terpapar Covid-19, maka cara selanjutnya adalah dapat dilakukan isolasi mandiri. Cara yang satu ini dapat dilakukan secara bersamaan.

(mdk/mta)