Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok ular-ular berbisa paling mematikan di Australia

Menengok ular-ular berbisa paling mematikan di Australia Ular Australia. ©2016 Merdeka.com/Ramadhian F

Merdeka.com - Selain dikenal karena hewan-hewan yang unik seperti koala dan kangguru, Australia juga dikenal sebagai kawasan yang paling banyak memiliki ular berbisa. Beberapa di antaranya memiliki bisa atau racun yang sangat mematikan.

Uniknya, ular-ular di Australia dilindungi hukum konservasi dan tak bisa dibunuh tanpa alasan. Berikut beberapa ular berbisa di Australia:

ular australia

1. Eastern Brown Snake (Pseudonaja textilis)

Eastern Brown Snake atau ular coklat dari timur berwarna coklat kehitaman. Panjangnya bisa mencapai 2,2 meter. Jika terancam dia akan menegakkan badannya seperti kobra dan membentuk huruf 'S'. Racun yang dimlikinya sangat mematikan.

Ular ini sebisa mungkin akan menjauh dari pemukiman manusia. Dia hanya menggigit jika sangat terpaksa. Makanannya sehari-hari tikus dan mamalia kecil lain.

ular australia

2. Nothern Death Adder (Acanthopis praelongus)

Sesuai namanya, Nothern Death Adder sangat mematikan. Tubuhnya agak gemuk, panjang maksimal mencapai satu meter.

Warna sisiknya coklat dan hitam. Sangat membantu penyamaran di kawasan gurun Australia. Sulit membedakan ular ini dengan lingkungannya.

Ular Viper ini pemburu yang hebat. Dia dikenal andal mengintai dan menyergap musuhnya. Sekali sentak, dipastikan korban tak bernyawa lagi jika tak segera ditolong.

ular australia

3. Red Bellied Black Snake (Pseudechis porphyriacus)

Dia dinamakan sesuai warnanya. Ular hitam dengan perut merah. Di kawasan Timur Australia, racun ular ini sangat ditakuti.

Walau begitu ular perut merah ini tak akan menyerang manusia jika tak merasa terganggu. Dia hidup di sekitar perairan dan memakan katak. Panjangnya bisa mencapai dua meter.

ular australia

4. Inland taipan (Oxyuranus microlepidotus)

Inlad Taipan disebut sebagai ular berbisa yang paling berbahaya di dunia. Racun yang dimilikinya bisa membunuh 100 orang dewasa.

Jika tak diobati, orang yang kena gigitannya akan mati dalam 30-45 menit.

Inland Taipan berwarna coklat. Walau memiliki bisa menakutkan, dia dikenal bukan ular yang agresif. Sebisa mungkin akan menghindar kalau ada bahaya.

Bagi penggemar reptil dan satwa liar, wajib mengunjungi Wild Life Sydney Zoo. Di sana dipamerkan aneka hewan endemik Australia.

Merdeka.com mengunjungi tempat menarik tersebut atas undangan Qantas dan Dinas Pariwisata New South Wales.

Daya tarik Wild Life Sydney Zoo ada di koala, kangguru, platipus dan hewan-hewan lain yang hanya hidup di Australia. Tampilan di sana sangat interaktif dan informatif. Cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.

Tiket masuk per orang AUSD 40 atau sekitar Rp 390.000. Jika memesan lewat online hanya AUSD 28 atau sekitar Rp 270.000. Oiya, area ini indoor sehingga bisa dikunjungi dalam segala cuaca.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu

Ini merupakan produk tembikar buatan lokal paling awal yang ditemukan di Australia sebelum kedatangan orang Eropa.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik tentang Anak Burung Gagak, Warna Matanya Bisa Berubah
Fakta Menarik tentang Anak Burung Gagak, Warna Matanya Bisa Berubah

Burung Gagak Amerika (Corvus brachyrhynchos) adalah jenis gagak besar berwarna hitam mengilap dan dari Amerika Utara.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kebun Apel Terbesar di Indonesia yang Ada di Pasuruan, Tengkulak dari Kota Batu dan Malang Justru Beli di Sini
5 Fakta Kebun Apel Terbesar di Indonesia yang Ada di Pasuruan, Tengkulak dari Kota Batu dan Malang Justru Beli di Sini

Kota Malang terkenal dengan sebutan Kota Apel, padahal kebun apel terluas justru ada di daerah lain

Baca Selengkapnya
Sudah Dikenal sampai Australia, Begini Kisah Bisnis Kelorida dari Bantul yang Mendunia
Sudah Dikenal sampai Australia, Begini Kisah Bisnis Kelorida dari Bantul yang Mendunia

Selain dijual di Indonesia, ternyata produk Kelorida sudah laku terjual sampai Australia bahkan Dubai.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya