Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wow, tukang servis iPhone tak resmi menang dari Apple di pengadilan

Wow, tukang servis iPhone tak resmi menang dari Apple di pengadilan Apple. © Applefantastic

Merdeka.com - Apple dikenal sebagai perusahaan yang menerapkan sistem keamanan yang ketat untuk produknya. Tak hanya itu, perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat itu juga menyeleksi khusus setiap pihak yang ingin membuka layanan reparasi.

Tak heran, Apple kerap menggugat layanan reparasi yang dianggap tidak resmi. Hal ini seperti yang dilakukan terhadap sebuah tempat servis di Norwegia. Tempat servis itu dinilai menerima perbaikan iPhone tanpa komponen resmi. Gugatan ini dilayangkan 2017 silam.

Dalam gugatan, Apple menuntut pemilik tempat reparasi, Henrik Huseby, tak lagi melakukan proses impor, penjualan, atau transaksi lain dengan produk yang melanggar hak cipta perusahaan.

Namun, Apple harus gigit jari. Pihak pengadilan setempat justru memenangkan Huseby. Pengadilan menilai Huseby tidak melanggar hukum.

Memang, aturan di negara itu memungkinkan seseorang mengimpor komponen mobile dari pabrikan Asia yang kompatibel dan sepenuhnya identik dengan layar perangkat. Selama tak ada merek dagang yang ditampilkan.

Pengadilan menilai komponen yang dimaksud berupa layar dan logonya hanya tercetak di dalam, jadi tak terlihat oleh pengguna. Karena itu, pengadilan memutuskan Huseby tak melanggar hak cipta Apple.

Meski upaya hukum tersebut gagal di Norwegia, kondisi serupa dipastikan tak akan terjadi di Amerika Serikat. Sebab, Apple diketahui sudah bekerja sama dengan pemerintah untuk melarang peredaran komponen iPhone yang berasal dari pihak ketiga.

Reporter: Agustinus Mario DamarSumber: Liputan6.com

(mdk/ara)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli

Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya
iPhone Permalukan HP China di Kandang Sendiri, Ini Penyebabnya

Anomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?

Baca Selengkapnya
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max

Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya