Windows Phone akhirnya kedatangan Facebook Messenger
Merdeka.com - Facebook akhirnya meluncurkan aplikasi Facebook Messenger ke Windows Phone Store.
Dilansir WMPoweruser (23/2), kehadiran aplikasi chatting ke platform Windows Phone ini diumumkan langsung pihak Microsoft dalam gelaran MWC 2014 yang sudah di gelar mulai hari ini.
Sebagaimana di Android dan iOS, nantinya Facebook Messenger yang mendarat ke Windows Phone ini akan membuat pengguna lebih mudah untuk saling mengirim pesan ke teman Facebook mereka.
Selain itu, Facebook Messenger untuk Windows Phone ini dikabarkan juga akan mengusung fitur yang sama seperti di Android dan iOS yaitu, chat dalam grup, stiker, berkirim foto, telepon gratis, chat heads yang memungkinkan melakukan chat sembari membuka aplikasi lainnya, dan beberapa fitur lainnya.
Diperkirakan Facebook Messenger ini sudah bisa diunduh pengguna dari Windows Phone dalam beberapa hari ke depan.
Sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak diminta untuk segera hadir di Windows Phone oleh para pengguna, tampaknya Facebook Messenger tidak akan sulit untuk menjadi aplikasi paling populer di Windows Phone Store nantinya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnya