Merdeka.com - Tidak ada yang tahu bagaimana setiap orang di dunia ini kana meninggal. Namun, menggunakan data dari berbagai lembaga kesehatan dunia, ilmuwan statistik bernama Nathan Yau asal University of California, Los Angeles (UCLA) menciptakan sebuah situs yang disebut mampu memprediksi bagaimana seseorang akan mati.

Jika Anda ingin mengetahui kapan Anda akan 'meninggal', Anda bisa mengunjungi situs Flowing Data. Di situs tersebut, Profesor Yau sudah menampilkan grafik menarik dan penuh warna untuk memprediksi penyebab dan waktu kematian.

Yang Anda perlu lakukan adalah memasukkan data berupa ras, jenis kelamin, dan umur. Setelah itu secara otomatis sistem akan menampilkan umur kematian, prosentase peluang kematian, prosentase kemungkinan hidup, dan penyebab kematian.

Misalnya, saat Anda memasukkan ras jenis kelamin laki-laki (male), ras Asia, dan umur 22 tahun, maka seiring bertambahnya umur prosentase peluang kematian Anda akan meningkat. Titik-titik berwarna di diagram juga akan semakin meningkat. Artinya, penyakit atau masalah penyebab kematian yang Anda alami akan bertambah banyak.

Tiga masalah yang paling berperan mempengaruhi kematian menurut grafik buatan Profesor Yau itu adalah kanker, 'circulatory' (pendarahan), dan 'external causes' (masalah eksternal, seperti kecelakaan, dan lain-lain).

Prediksi situs ini sendiri didasarkan pada data yang dikeluarkan oleh lembaga Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika dari tahun 1999-2014. Sementara basis data CDC juga dibuat berdasarkan data keluaran WHO.

Selamat mencoba!