Website Apple Store sempat down, ada apa?
Merdeka.com - Hari ini (29/11), dikabarkan jika webstore Apple di negara seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Eropa tercatat sempat down.
Namun hal ini dilaporkan bukan dikarenakan serangan hacker melainkan karena perusahaan asal Cupertino tersebut sedang mempersiapkan program Black Friday yang hadir dalam diskon dan program hadiah bagi handset yang dijualnya di Apple Store tersebut.
Seperti dilansir Softpedia (29/11), nampak di Apple Store di Amerika Serikat, setelah mengalami down sehingga tidak bisa diakses beberapa saat, toko gadget khusus milik Apple ini kembali up dengan membawa tampilan baru berupa penawaran Gift Card yang bisa digunakan sebagai diskon untuk perangkat Apple yang dibeli.
Sayangnya, Apple tidak menawarkan kartu voucher ini untuk perangkat iPhone 5S maupun 5C. Tercatat, hanya iPad terbaru, MacBook, iPod, dan beberapa aksesoris saja yang dilengkapi dengan gift card yang nilainya mampu mencapai USD 150 atau sekitar Rp 1,8 juta.
Black Friday sendiri adalah hari libur yang berbarengan dengan libur Thanksgiving di Amerika Serikat. Biasanya retailer besar di Amerika Serikat mulai menawarkan diskon gila-gilaan untuk produk yang dijualnya pada hari ini hingga Natal mendatang.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaHeboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaPelanggan yang ingin ganti atau upgrade MacBook dengan MacBook Pro M3, bisa memanfaatkan rangkaian promo spesial.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaTernyata ada salah satu penumpang yang juga mengalami hal serupa dengan Dino
Baca Selengkapnya