Merdeka.com - Xiaomi akhirnya merilis flagshipnya yang terbaru, Xiaomi Mi 6. Salah satu aspek andalan dari Mi 6 adalah dual kameranya. Benar, Xiaomi 'ikut arus' dual kamera yang sudah diterapkan berbagai produsen smartphone seperti Apple, ASUS, LG, Huawei, hingga Vivo.

Xiaomi Mi 6 mengusung dual kamera, masing-masing 12 MP dengan lensa wide-angle, serta 12 MP dengan lensa telephoto atau lebih sering kita sebut 'portrait.' Xiaomi Mi 6 mengklaim diri sebagai smartphone berlayar 5.15 inci pertama yang mengusung dual kamera. Jika melihat deskripsi ini, tentu pendekatan Mi 6 mirip dengan iPhone 7 Plus, yang mengusung mode portrait. Pendekatan serupa juga diusung oleh ASUS ZenFone 3 Zoom.

Namun apa perbedaannya, dan sejauh apa Mi 6 bisa menyaingi iPhone 7 Plus?

Lensa telephoto dari Mi 6 mempunyai kemampuan 2x lossless zoom, yang mempermudah Anda untuk mengambil gambar dari kejauhan. Selain itu, terdapat kemampuan 10x digital zoom yang didukung algoritma ISP. Dari aspek focal length, Mi 6 mengusung 52mm yang sudah sangat cukup untuk membuat gambar jadi makin portrait. Meski demikian, angka ini masih kalah portrait dengan iPhone 7 Plus yang mengusung focal length 56mm. Bahkan, Zenfone 3 Zoom mengusung yang lebih portrait lagi, yakni 59mm. Makin besar angka tersebut, makin kentara efek 'depth of field' yang dihasilkan.

Terdapat juga mode portrait yang membuat gambar yang Anda ambil punya latar belakang lebih buram, dengan bantuan software. Hal ini serupa juga dengan hampir semua pabrikan yang mengusung software serupa. Hasilnya? Mari kita lihat beberapa foto yang dirilis resmi oleh Xiaomi.

Dalam kamera Mi 6, terdapat juga teknologi 4-axis OIS, atau optical image stabilizer 4 sumbu. Teknologi ini mampu mendeteksi vibrasi ketika Anda menggunakan kamera. Hal ini mendukung Anda untuk mengambil gambar lebih baik tanpa banyak gambar yang 'blur'. Sementara di aspek kamera selfie, Mi 6 mengusung kamera beresolusi 8MP.

Menurut Anda, mampukah Mi 6 bersaing?