Untuk sementara, hacker Indonesia tak usili situs Australia
Merdeka.com - Untuk sementara, mimpi buruk para pemerhati keamanan internet Australia terhenti. Hal ini dikarenakan para hacker Indonesia memutuskan untuk menunda serangan lanjutan.
Pantauan merdeka.com (22/11), hal ini terlihat dari laman Facebook milik Indonesia Security Down Team. Fanspage yang selama ini jadi pusat komando serangan para hacker Indonesia ke Australia tersebut kemarin malam menyatakan bahwa serangan ke negeri kanguru dihentikan sementara.
"Assalamualaikum. untuk malam ini kita tahan dulu serangan!
Kita akan liat perkembangan selanjutnya !! Kalo masih belum ada Kejelasan Kemabali kita sate Kangguru **** my Brian :v," tulis salah satu pengasuh laman tersebut dengan alias Om-Jin.
Hal ini pun sepertinya dipatuhi para hacker Indonesia. Terpantau, tidak ada lagi situs pemerintah Australia yang jatuh atau tak bisa diakses hingga berita ini dimuat.
Selama beberapa hari ini sendiri para hacker Indonesia kompak melakukan serangan ke berbagai situs penting milik pemerintahan Australia. Tercatat, setidaknya ada tujuh situs pemerintahan yang dipimpin Tony Abbott tersebut terserang DDoS sehingga jatuh bangun dan sulit untuk diakses.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah bergerak memberantas para pengelola judi online yang sampai saat ini beroperasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWalau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.
Baca SelengkapnyaMereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca Selengkapnya