Merdeka.com - Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Steve Jobs tanggal 9 Januari tahun 2007, penjualan iPhone terus meningkat dari masa ke masa. Namun tren itu mulai redup di akhir tahun 2015.

Di tiga bulan akhir 2015, atau pasca diluncurkannya iPhone 6s dan 6s Plus, Apple hanya bisa menjual 74,8 juta iPhone di seluruh dunia. Angka itu meleset dari target analis pasar yang mencapai 75,5 juta unit.

Di akhir tahun lalu, pertumbuhan penjualan iPhone memang hanya 0,4 persen atau paling rendah sejak tahun 2007.

Selama tiga bulan awal 2016 ini, Apple juga mengungkapkan bila keuntungan mereka bisa turun sampai 8,6 persen di banding waktu yang sama tahun lalu. Lalu, apa penyebab penurunan penjualan ini?

Kerugian Apple ini dikatakan terjadi akibat lemahnya ekonomi di kawasan Asia, terutama China yang menjadi salah satu pasar terbesar iPhone. Meski masih terjadi peningkatan untung di China sampai 14 persen, Apple mulai mengalihkan perhatian ke Hong Kong sebagai penggenjot penjualan.

Tidak hanya iPhone, ternyata produk-produk lain Apple juga mengalami hal yang sama. Penjualan iPad ditaksir mengalami penurunan 21 persen, sementara komputer Mac sekitar 3 persen.

Sumber: Daily Mail