Merdeka.com - Masih ingatkan Anda pada Project Ara-nya Google? Ya, Project Ara adalah misi untuk membuat smartphone yang dapat dibongkar pasang dengan mudah, layaknya permainan lego. Usut punya usut, Google akan mulai menjualnya dengan cara kuno.

Google dikabarkan siap menjual smartphone Ara pertama di Puerto Rico, Amerika Tengah, dengan berkeliling menggunakan beberapa buah truk makanan! Anda tidak salah, Google sengaja memanfaatkan cara berjualan kuno itu agar bisa sekaligus mengajarkan publik tentang smartphone Ara.

Membangun sebuah smartphone dari Project Ara memang bukan pekerjaan yang sederhana bagi beberapa orang. Google pertama akan menjual frame atau rangka smartphone Ara, setelah membeli rangka itu konsumen baru bisa membeli bagian lain smartphone yang dijual secara terpisah.

Google berharap pengguna bisa membeli sekaligus merakit smartphone Ara mereka di truk makanan yang disediakan. Publik juga bisa membeli berbagai komponen smartphone Ara, seperti antena, baterai, kamera, layar, dan lain-lain.

Dengan cara ini, saat layar smartphone Ara rusak, pengguna tidak perlu membeli gadget baru tetapi hanya perlu membeli layar baru dan menggantinya sendiri dalam hitungan menit. Ini juga berlaku bagi hampir semua bagian smartphone Ara. Menarik bukan?

Nantinya, Google akan menawarkan sebuah paket smartphone Ara yang dikemas mirip 'bento' atau bekal khas Jepang. Di dalam paket bento tersebut sudah ada komponen-komponen smartphone Ara yang siap dirakit.

Bahkan, Anda bisa membeli paket smartphone Ara dengan tema tertentu, misalnya fotografi atau traveling. Tema yang berbeda juga menentukan komponen-komponen yang terpasang pada smartphone Ara.

"Truk, pengalaman merakit, pengemasan, semua adalah bagian dari Project Ara," ungkap Jessica Beavers, pimpinan dari Project Ara Google.