Twitter persilakan penggunanya dukung pernikahan sejenis
Merdeka.com - Ternyata, red equal atau tanda sama dengan berwarna merah yang muncul di Facebook juga muncul di Twitter.
Selasa (26/03) kemarin, beberapa aktivis pernikahan sejenis melakukan protes di luar Mahkamah Agung Amerika. Mereka menuntut pemerintah melalui pengadilan untuk membahas hukum pernikahan sejenis.
Demonstrasi tidak hanya terjadi di Washington, Facebook sebagai jejaring sosial yang ikut mendukung pernikahan sejenis memasang gambar profil logo merah sebagai bentuk Kampanye Hak Asasi Manusia.
Ternyata tidak hanya Facebook saja, Twitter sebagai salah satu situs jejaring sosial terbesar dunia juga terkesan mendukung gerakan atau kampanye ini dengan memberlakukan tanda yang sama seperti di Facebook.
Tanda tersebut tidak akan secara otomatis muncul. Bagi siapa saja yang mendukung gerakan tersebut diharapkan untuk mengganti avatar atau profile picture mereka dengan lambang sama dengan berwarna merah muda berbackground merah hati.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaTampak mempelai pria yang sudah berumur menikahi seorang gadis muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen sang kakak ditinggal adiknya menikah dahulu ini viral di media sosial. Ia tak henti-hentinya menangis.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaDi hari pernikahannya, pengantin wanita ini tampak masih memegang handphone dan sibuk dengan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaWanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca Selengkapnya