Twitter Diminta Blokir Akun Presiden Trump, Ada Apa?
Merdeka.com - Jejaring sosial khusus mikroblog Twitter, diminta untuk memblokir akun presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini buntut dari deretan kicauan Trump soal anti pemakzulan dirinya terkait skandalnya dengan Presiden Ukraina.
Hal ini dilakukan oleh salah satu Senator yang juga calon Presiden AS dari Partai Demokrat, yakni Kamala Harris. Sang senator mengirim surat ke CEO Twitter Jack Dorsey.
Melansir Business Insider, Harris mengutip deretan kebijakan Twitter soal pelecehan, ancaman, dan hasutan yang mengarah pada kekerasan, yang kesemuanya dilanggar oleh Trump dalam cuitannya.
Harris juga menyebut, Trump melakukan "ancaman terang-terangan" di dalam cuitannya.
"Kicauan Presiden dan perilakunya adalah bukti dan fakta, bahwa dia menggunakan kekuatannya untuk menjatuhkan orang," tulis Kamala Harris.
Twitter Tak Akan Memblokir Trump
Kepada Business Insider, juru bicara Twitter menyebut bahwa mereka telah menerima surat dari Harris dan berencana menanggapi Harris.
Namun jika melihat rekam jejak masa lalu, Twitter tak pernah mengambil tindakan soal politisi yang melanggar kebijakan Twitter.
Di kasus cuitan Trump sebelumnya, Twitter menyatakan bahwa mereka memperbolehkan politisi dengan pengikut banyak untuk tetap di Twitter "demi kepentingan publik." Bahkan cuitan bernada rasis yang pernah dicuitkan Trump disebut tidak melanggar kebijakannya.
Kicauan Trump
Semua permintaan untuk Twitter menutup akun Trump, dikarenakan sebuah cuitan Trump yang seakan menarget whistleblower (pengungkap) dan pemberi informasi kasus dirinya dengan presiden Ukraina.
Selain itu, Trump juga menyebut Ketua House Intelligence Committee Adam Schiff harus ditangkap karena berkhianat pada negara.
Terlebih lagi, Trump juga menyebut bahwa pemakzulan (pencopotan) dirinya dari posisi presiden akan memicu perang sipil dan kekerasan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!
Pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaTerungkap Motif TikTokers Provokasi Pemakaman Lukas Enembe
AB memprovokasi pemakaman Lukas Enembe melalui akun TikTok bernama @presiden_ono_niha dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu.
Baca SelengkapnyaBahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Bahlil: Jokowi-Megawati Beda Pemikiran dengan Hasto, Masa Disamain sama yang Enggak Pernah jadi Presiden
Baca SelengkapnyaPakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal
Cak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaWajah Eks Wakapolri ini Disebut Mirip Presiden Erdogan, Sosoknya Pernah Mau Tempeleng Jenderal Bintang 2
Sosok eks Wakapolri ini mencuri perhatian netizen. Sebab, wajah sang jenderal dinilai mirip dengan Erdogan.
Baca Selengkapnya