Tumbang semalaman, kini situs AU Australia kembali aktif
Merdeka.com - Tak butuh waktu lama bagi situs Angkatan Udara Australia untuk menghindari serangan DDoS dari hacker Indonesia. Setelah dibuat jatuh bangun semalaman, kini situs tersebut terpantau aktif kembali.
Pantauan merdeka.com (23/11), ketika situs dengan alamat http://airforce.gov.au/ pagi ini, tak tampak adanya kendala berarti dalam situs tersebut. Bahkan, aksesnya dari sini terpantau tak bermasalah meskipun sesekali butuh waktu lama untuk mengakses beberapa laman tertentu.
Pantauan dari status.ws pun menunjukkan hal yang sama. Situs pelacak aktivitas server ini mencatat Airforce.gov.au masih aktif.
Padahal sebelumnya, setelah situs kepolisian federal Australia jebol dihajar serangan bertubi-tubi dari hacker-hacker Indonesia, website Angkatan Udara Negeri Kangguru itu pun sempat lumpuh semalam.
Melihat perkembangan atau update dari laman fanspage Indonesia Security Down Team, satu situs pemerintahan Australia, Airforce.gov.au, akhirnya tumbang setelah berusaha dengan sekuat tenaga untuk 'berdiri.'
Menerima berondongan serangan yang sangat bertubi-tubi tersebut, akhirnya website Angkatan Udara Australia tersebut tak mampu lagi menahan dan jebol.
Sebelumnya, selain situs kepolisian federal Australia, hacker Indonesia juga sempat melumpuhkan website Bank Sentral Australia.
Diperkirakan, serangan tidak berhenti untuk hari ini (23/11) saja dan akan terus berlanjut dengan menyasar situs-situs besar milik pemerintah Australia.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaIni akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaSelain dijual di Indonesia, ternyata produk Kelorida sudah laku terjual sampai Australia bahkan Dubai.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaAustralia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca Selengkapnya