Trump Minta Hakim AS Paksa Twitter Kembalikan Akunnya
Merdeka.com - Mantan Presiden AS Donald Trump meminta hakim federal di Florida untuk meminta Twitter memulihkan akunnya. Akun yang dihapus oleh Twitter pada Januari dengan alasan risiko hasutan kekerasan.
Dilaporkan Reuters, Senin (4/10), Trump mengajukan permintaan terhadap Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Florida, dengan alasan perusahaan media sosial itu "dipaksa" oleh anggota Kongres AS untuk menangguhkan akunnya.
Twitter dan beberapa platform media sosial lainnya melarang Trump lantaran menghasut para pendukungnya untuk menyerang US Capitol dalam kerusuhan pada 6 Januari lalu. Serangan itu mengikuti pidato Trump di mana ia mengulangi klaim palsu bahwa kekalahan pemilihannya pada bulan November adalah karena penipuan.
"Twitter menjalankan tingkat kekuasaan dan kontrol atas wacana politik di negara ini yang tak terukur, secara historis belum pernah terjadi sebelumnya, dan sangat berbahaya untuk membuka debat demokratis," kata pengacara Trump yang dikutip dari Bloomber.
Tuntutan itu membuat Twitter menolak untuk berkomentar. Pada saat menghapus akun Trump secara permanen, Twitter mengatakan tweet-nya telah melanggar kebijakan platform yang melarang hasutan. Sebelum dia diblokir, Trump memiliki lebih dari 88 juta pengikut di Twitter dan menggunakannya sebagai megafon media sosialnya.
Dalam pengajuan pengadilan, Trump berpendapat Twitter mengizinkan Taliban untuk men-tweet secara teratur tentang kemenangan militer mereka di Afghanistan, tetapi menyensornya selama masa kepresidenannya dengan melabeli tweetnya sebagai "informasi yang menyesatkan" atau menunjukkan bahwa mereka melanggar aturan perusahaan terhadap "mengagungkan kekerasan".
Pada bulan Juli Trump menggugat Twitter, Facebook Inc, dan Google Alphabet Inc, serta kepala eksekutif mereka, menuduh mereka secara tidak sah membungkam sudut pandang konservatif.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menilai akun media sosial tokoh publik dan politisi memang kerap diretas.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca Selengkapnya