Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TopJek klaim keberadaannya tak bakal ganggu privasi konsumen

TopJek klaim keberadaannya tak bakal ganggu privasi konsumen Co-founder TopJek Cempaka Adinda Devi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Geliat aplikasi transportasi seperti Go-Jek, GrabBike, Blu-Jek makin mewabah di ibukota. Bahkan, baru-baru ini ada satu pemain layanan yang serupa muncul, TopJek. Menurut Co-founder sekaligus Direktur TopJek, Cempaka Adinda Devi, mengatakan, perusahaan aplikasi besutannya ini sangat menjaga privasi konsumennya.

Maklum, isu privasi konsumen memang sedang menjadi topik yang hangat bagi kalangan pengguna ojek online. Pasalnya, tak jarang mereka mendapatkan pesan dari pengemudi ojek online di luar pesanan mereka.

Kelemahan privasi yang ada di layanan ojek online sebelumnya diklaim jadi jadi fokus perusahaan supaya bisa bersaing dengan pemain lain yang sudah lebih dulu hadir.

"Kita akan buat pengemudi tidak bisa menghubungi pengemudi secara langsung. Di aplikasinya Topjek sudah dibuatkan fitur chatroom khusus yang dapat dipakai untuk komunikasi pengemudi dan pengguna layanan, jadi nomor telepon tidak diekspos," kata Cempaka kepada Merdeka.com di kantornya kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (8/10).

Dirinya pun menjamin jika menggunakan fitur chatroom, keamanan privasi konsumen tak mungkin bocor. Terlebih, kata dia, sisi transportasi penumpang memang menjadi salah satu layanannya, namun lebih diutamakan adalah pengiriman barang.

"Perusahaan lain memang sudah menyediakan jasa ini, tapi menurut kami masih banyak yang bisa dilakukan di bisnis ini. Topjek siap menjanjikan pengiriman barang bisa dikirimkan ke tujuan dalam waktu kurang satu jam dengan kualitas sistem yang lebih baik dari yang disediakan perusahaan lain," tutur wanita jebolan LSPR ini.

"Selain menyasar pasar personal, kita juga sedang dalam tahap perbincangan dengan beberapa perusahaan. E-commerce lokal di bidang fashion salah satu yang dalam penjajakan bisnis dengan Topjek," tandasnya.

Meskipun belum meluncur secara resmi, Topjek mengaku sudah menerima sekitar 10 ribu pendaftar melalui website yang disediakannya. Perusahaan ini mengaku bakalan melakukan penyaringan yang cukup ketat bagi calon pengemudi yang berminat jadi pengemudi di layanan ojek online miliknya. Untuk operasional pertama kali nanti, mereka akan mengoperasikan 2000 pengemudi ojek yang akan melayani seluruh wilayah Jakarta.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Selama Proses Migrasi Berlangsung, Harusnya TikTok Hentikan Proses Jualan
Anggota DPR: Selama Proses Migrasi Berlangsung, Harusnya TikTok Hentikan Proses Jualan

Kemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Biaya Admin Tokopedia Naik Mulai 1 Mei 2024, Ini Rinciannya
Siap-Siap Biaya Admin Tokopedia Naik Mulai 1 Mei 2024, Ini Rinciannya

Mulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia

Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah
Hakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah

Aiman sebelumnya penyitaan handphone hingga akun email dan Instagramnya oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bela Prabowo soal Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Ganjar: Ada di Website Kemenko Polhukam
Jokowi Bela Prabowo soal Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Ganjar: Ada di Website Kemenko Polhukam

Ganjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.

Baca Selengkapnya