Ternyata, markas Iron Man 3 berbasis Microsoft Research
Merdeka.com - Anda pasti kenal dengan Iron Man, superhero yang terkenal memiliki teknologi canggih dan modern. Tetapi, apakah Anda juga tahu kalau ternyata markas Iron Man 3 memiliki teknologi yang berbasis Microsoft Research?
Sekitar 1 tahun yang lalu, penulis dan produser dari film Iron Man 3 menghubungi Microsoft Research, dan berdiskusi mengenai teknologi komputer masa depan. Mereka berpikir keras mengenai teknologi interaktif yang akan digunakan pada markas dan kostum Tony Stark.
Diskusi ini lebih banyak membicarakan mengenai layar 3D raksasa, interaksi berbasis gesture, dan hal lainnya seputar itu. Akhirnya, bersama dengan Microsoft Research, mereka menemukan konsep markas Tony Stark yang akhirnya dibuat dan tampil seperti yang Anda saksikan di film.
"Di Microsoft Research, kami melakukan banyak sekali pekerjaan mengenai topik ini, kami sangat senang dapat berbagi apa yang telah kami pelajari, meskipun Microsoft Research bukanlah satu-satunya perusahaan yang dihubungi oleh Hollywood.", ujar Kevin Schofield, general manajer dari Microsoft Research.
Beberapa produk dari penelitian Microsoft yang menjadi inspirasi untuk markas Tony Stark antara lain adalah Kinect for Windows, serta prototype berupa Holodesk, dan IllumiRoom. Microsoft sendiri pernah membuat Microsoft Evisioning Center yang merupakan ruangan dengan teknologi masa depan, seperti markas Tony Stark.
(mdk/sny)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaMicrosoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca Selengkapnya