Terkendala lahan, XL terapkan teknologi BTS Hotel
Merdeka.com - Semakin terbatasnya lahan ditambah lagi dengan proses birokrasi perizinan yang rumit membuat PT XL Axiata Tbk harus segera mencari solusi lain sebagai pengganti BTS. Alternatif yang saat ini sedang dijajaki adalah penggunaan teknologi yang mereka sebut sebagai BTS Hotel.
"BTS Hotel ini kami tempatkan di lapangan, tapi tanpa perangkat radio sehingga tidak tergantung pada ketinggian dan tempat tertentu," ujar Stefanus Julianto, General Manager Infrastruktur dan Akuisisi Lahan PT XL Axiata Tbk, pada Antara di Denpasar, Senin (21/05).
BTS Hotel bisa dipasang pada lampu penerangan jalan dengan ketinggian sekitar 10 meter dan didukung perangkat kabel serat optik. Sementara ini teknologi tersebut baru diterapkan di ruas tol Cengkareng-Cawang, Jakarta, dan kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
"Nilai investasinya memang tinggi karena BTS Hotel itu harus banyak agar kualitas layanan data dan komunikasi tetap prima," jelasnya dalam diskusi tentang Peranan Telekomunikasi Dalam Mendukung Industri Pariwisata Di Bali.
BTS berketinggian 30 meter mampu menjangkau kebutuhan pelanggan hingga 2,5 kilometer persegi sementara BTS Hotel jauh lebih mahal karena daya jangkauannya sangat terbatas sehingga dibutuhkan perangkat lebih banyak.
Untuk wilayah Bali, XL rencananya akan memasang BTS Hotel di kawasan Jalan Sunset Road, Kuta. "Namun kami belum tahu, kapan proyek itu direalisasikan," Jelas Stefanus lagi.
XL memiliki 1.400 unit BTS di Bali, sebagian di antaranya bergabung dengan operator lainnya. Jumlah itu ternyata belum mampu memberikan layanan terbaik pada pelanggan XL di sana.
Tahun ini XL menginvestasikan dana senilai Rp 7 triliun untuk membangun sekitar 6.000 unit BTS di seluruh Indonesia, sekitar 60 persen di antaranya sudah menggunakan teknologi 3G. "Jumlah keseluruhan BTS kami hingga kuartal pertama sebanyak 30.732 unit, sekitar 6.500 berteknologi 3G," kata Turina Farouk selaku Vice President Corporate Communication PT XL Axiata.
(mdk/roc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaBagi pasangan suami-istri, bercinta di hotel bisa terasa lebih mengasyikkan dibanding saat di rumah. Mengapa?
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaHotel bintang tiga pertama di IKN ini Rencananya akan mulai beroperasi sebelum 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaDi TPS inilah, para pemilih akan menentukan pilihannya dengan mencoblos capres dan caleg pilihannya.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPuncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca Selengkapnya