Merdeka.com - PT. Telkom Indonesia, Tbk (Telkom) kembali memperoleh penghargaan pada ajang Indonesia Human Capital Studi Award 2015 (IHCS Award 2015).

Pada ajang penghargaan tahunan yang mengukur keberhasilan perusahaan terkemuka dalam pengelolaan human capital secara efektif di organisasinya, Telkom mendapat penghargaan dan dinobatkan sebagai perusahaan terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia di Indonesia (Best All Human Capital Criteria). Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga juga meraih penghargaan sebagai Best of CEO Commitmen on Human Capital Development.

Penghargaan lain yang diterima Telkom adalah Best of Human Capital Index on Telecommunication & Information Sector, Best of Employee Net Promoter Score on Telecommunication & Information Sector, Best of Human Capital Initiative on Culture Management, Best of Human Capital Initiative on Learning Management dan Best of Human Capital Initiative on Reward Management.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R. Harman yang diberikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin di Jakarta, Kamis (22/10).

Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R. Harman mengatakan bahwa sebagai perusahaan digital Telkom saat ini sedang giat mentransformasi sumber daya manusia agar sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis yang baru.

"Fokus kami dalam pengembangan human capital adalah Build great leaders & Great people," ujarnya. Herdi menjelaskan bahwa Telkom saat ini telah menjejakkan kaki di sepuluh Negara untuk mengembangkan bisnis internasional Telkom.

IHCS Award 2015 merupakan penghargaan tertinggi yg diberikan kepada perusahaan di Indonesia dengan tujuan mendorong praktik pengembangan Sumber Daya Manusia guna meningkatkan human capital index secara global.

IHCS Award 2015 diselenggarakan oleh Dunamis Human Capital dan Majalah Business News Indonesia serta didukung oleh FHCI (Forum Human Capital Indonesia/Organisasi Human Capital BUMN), PMSM Indonesia (Perhimpunan Manajeman Sumber Daya Manusia Indonesia, SBM ITB (School of Business & Management ITB dan Prasetya Mulya Business School, Program Studi Ekonomi Bisnis IPB.