Teknologi pena digital bisa deteksi Alzheimer dan Parkinson
Merdeka.com - Beberapa tahun belakangan, para dokter mengandalkan tes menggambar jam untuk membantu diagnosa jika otak manusia memiliki permasalahan, seperti Alzheimer atau Parkinson. Seperti yang ada pada gambar, orang yang terkena Alzheimer atau Parkinson menggambar jam dengan bentuk yang berbeda.
Tetapi, kini ada teknologi baru yang telah diteliti oleh para peneliti di MIT Computer Science and Artificial intelligence Laboratory. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, peneliti tersebut menyarankan metode baru yaitu pengujian permasalahan otak dengan pena digital dan perangkat lunak.
Pena yang terhubung dengan perangkat lunak, dapat memprediksi kondisi otak berdasarkan apa dan bagaimana Anda menggambar menggunakan pena digital tersebut.
Misalnya, telah ditemukan bahwa orang sehat cenderung membutuhkan waktu untuk berpikir apa yang menarik untuk digambar. Sedangkan penderita Alzheimer, menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir menggambar apa. Sementara penderita Parkinson akan mengalami kesulitan pada proses menggambarnya.
Sayangnya, para peneliti ini belum siap untuk menggunakan metode ini pena digital yang terhubung dengan perangkat lunak.
"Kami ingin melihat seberapa baik metode ini bekerja dengan alat skrining lainnya yang dikembangkan. Kita sebagai peneliti, baru saja memulai untuk menyelidiki semua cara untuk mengungkapkan kondisi otak," ujar Profesor Randall Davis.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika mengembangkan peradaban agama Islam dipadukan dengan teknologi modern? Pendiri pondok pesantren di Sidoarjo ini salah satunya.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca Selengkapnya