Tarif Internet Bisa Satu Harga Setelah Palapa Ring Rampung
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pada tahun 2015, tarif internet untuk wilayah timur Indonesia dua kali lebih mahal dari di wilayah barat. Padahal, kecepatan yang diterima lebih lambat.
Namun, setelah Palapa Ring Timur selesai, dapat dipastikan tarif tidak akan berbeda dengan Pulau Jawa.
"Tahun 2015 itu bedanya (tarif) dua kali lipat. Terus kami ambil keputusan bicara dengan operator, turunkan. Jadi, sekitar 65 persen lebih mahal. Tapi, kalau sudah selesai Palapa Ring Timur ini, operator dapat menggunakannya," tuturnya seperti dilaporkan Liputan6.com, Selasa (3/9).
Nantinya, menurut Rudiantara, operator dapat menggunakan Palapa Ring Timur dengan harga khusus, sehingga biaya yang dikeluarkan operator turun. Setelah biayanya turun, tarif yang dibebankan bisa sama di seluruh Indonesia.
"Sama kayak BBM satu harga, konsepnya seperti itu. Cuma kalau BBM kan ada fisiknya, kalau pulsa kan tidak ada. Jadi, tarif dan penggunaannya sama," tuturnya menjelaskan.
Lebih lanjut Rudiantara menuturkan konstruksi Palapa Ring Timur sendiri saat ini sudah selesai. Namun, masih dibutuhkan waktu untuk melakukan integrasi dengan Palapa Ring Barat dan Tengah, sebelum siap diluncurkan secara komersial.
"Memang sudah selesai, tapi nanti butuh waktu bagi operator untuk mengintegrasikannya," ujarnya.
Palapa Ring Timur merupakan penutup proyek pembangunan jaringan backbone untuk menghubungkan seluruh ibukota kabupaten/kota di Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaPelaksananan program tersebut jadi kewenangan masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca Selengkapnya