Merdeka.com - Jika smartphone menjadi salah satu kebutuhan Anda yang tidak bisa ditinggalkan, kemungkinan terburuk yang biasanya terjadi adalah smartphone hilang. Mungkin Anda meninggalkannya di tempat makan, dicuri orang, atau mungkin juga jatuh dari saku atau tas.

Hal itu bisa menjadi mimpi buruk bagi kita. Tidak hanya karena kehilangan smartphone yang cukup mahal, namun banyak juga data pribadi yang tersimpan di dalamnya. Jika kerugian materi, memang tidak bisa dipungkiri, namun ada beberapa cara untuk meminimalisir kerugian tersebut.

Berikut 4 hal yang bisa Anda lakukan, agar tidak terlalu menderita jika smartphone hilang, seperti dilansir dari Cheat Sheet.

Catat beberapa hal penting

Ada beberapa kode penting yang sebisa mungkin Anda catat di tempat yang aman. Kode ini bisa Anda catat langsung setelah Anda membeli smartphone baru. Cara ini akan membantu Anda menemukan perangkat jika hilang atau dicuri orang.

Ini hal yang harus dituliskan:

Mobile Station International Equipment Identity (IMEI) Mobile Equipment Identifier (MEID) Serial Number (biasanya terdapat pada kemasan)

Selain mencatat semua nomor tersebut, sangat penting untuk mengonfigurasi setiap layanan back up. Memang membutuhkan waktu lama untuk mendaftarkan akun, mengatur, dan melakukan sinkronisasi awal, namun hal ini pasti terasa berguna di kemudian hari.

Jika Anda kehilangan smartphone Anda, setidaknya Anda hanya perlu mentransfer semua konten ke perangkat baru, seperti pengaturan aplikasi, kontak, pesan, foto, video, permainan, dan masih banyak lagi.

Siapkan keamanan smartphone

Jika smartphone Anda jatuh atau di curi orang, Anda pasti ingin memastikan bahwa data sensitif tetap aman, Ada beberapa cara pencegahan untuk hal ini, salah satu yang paling penting adalah menggunakan password layar. Anda juga bisa mengatur waktu layar kunci smartphone ketika tidak digunakan, biasanya 5 hingga 10 detik.

Hal ini berguna ketika Anda mencoba untuk mengakses smartphone yang masih terkunci, karena pencuri tidak bisa melakukannya tanpa melakukan reset pabrik. Sehingga, ketika di reset pabrik, data Anda akan hilang dan tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Anda juga bisa mengaktifkan enkripsi untuk smartphone Anda. Anda harus memeriksa pengaturan enkripsi bahawa penyimpanan ekternal juga bisa dihubungkan ke smartphone, apa lagi jika Anda menggunakan Android. Jika menggunakan iOS, pilihan sudah dikonfigurasikan secara otomatis sebelumnya, asalkan Anda mempunyai fitur passcode yang diaktifkan.

Di Android, Anda bisa mengaktifkannya pada tab 'Security' di pengaturan. Kemudian pilih 'Device Encrypt', lalu masukkan kode atau pola untuk mengaktifkannya. Anda juga harus melakukan hal yang sama pada kartu eksternal yang terhubung.

Konfigurasi akses remote

Android mempunyai layanan Android Device Manager, sedangkan iOS memiliki iColud dan fitur Find My iPhone. Setelah mengonfigurasi, fitur ini memungkinkan Anda untuk melacak keberadaan smartphone Anda melalui lokasi.

Jika smartphone di curi dan orang tersebut belum menghapus seluruh data, maka Anda masih bisa menemukannya. Anda tidak harus mengejar orang yang mengambil smartphone tersebut, namun harus cepat untuk berusaha menemukannya lewat layanan itu.

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan dengan fitur ini adalah melakukan pengaturan ulang pabrik. Ini akan menghapus informasi pribadi, data, dan akun yang disimpan. Tetapi, pengaturan ini sekaligus membuat orang yang mencuri juga bisa dengan bebas menggunakannya.

Menghubungi operator seluler dan non aktif layanan

Jika Anda tidak bisa mencoba berbagai cara di atas karena beberapa alasan atau tidak punya waktu, Anda bisa menelepon atau menghubungi langsung operator seluler yang Anda pakai. Jika layanan masih aktif, Anda bisa non-aktifkan segera. Hal ini mencegah orang lain menggunakan smartphone Anda untuk menambah pembelian atau biaya tambahan dan bisa juga mengakses voicemail.

4 Hal ini bisa Anda terapkan sebelum kejadian tidak diinginkan, seperti pencurian smartphone terjadi. Selamat mencoba!

(mdk/lar)