Tak hanya semakin panas, Bumi pun semakin sulit 'bernapas'
Merdeka.com - Perkiraan para aktivis lingkungan hidup semakin mendekati kenyataan. Bumi tempat tinggal manusia dari hari ke hari terbukti semakin panas dan tidak mendukung keberlangsungan hidup manusia.
Berdasarkan laporan dari lembaga meteorologi Amerika Serikat, tidak hanya suhu Bumi yang terus meningkat, tetapi juga konsentrasi gas rumah kaca, ketinggian air laut, dan indikator-indikator lain yang berhubungan dengan perubahan iklim dunia semakin bergerak ke arah negatif, Daily Mail (18/07).
Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah tingginya kadar karbondioksida di udara. Pusat observasi Mauna Loa di Hawaii mencatat kadar karbondioksida yang mencapai 400 ppm pada tahun 2013 lalu. Produksi gas karbondioksida yang terus bertambah juga mengancam kualitas udara di bumi di tahun 2014.
Para ahli cuaca menyalahkan peningkatan gas karbondioksida, metan, hingga nitro dioksida sebagai 'biang keladi' dari masalah pemanasan global ini. Gas-gas yang masih tergolong dalam gas rumah kaca yang terus diproduksi oleh pembakaran bahan bakar fosil mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kabar buruk ini berasal dari data yang dikumpulkan oleh 425 ilmuwan dari 57 negara di dunia. Data perubahan lingkungan dan gas rumah kaca sendiri diambil dari berbagai macam tempat, baik daratan, udara, lautan, air, dan lapisan es di kutub sekalipun.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnya5 Cara Memperbaiki Rambut Rusak Akibat Polusi dan Paparan Sinar UV, Yuk Kembalikan Kilau Sehatnya
Rambut rusak akibat polusi dan paparan sinar UV? Yuk, atasi dengan berbagai cara mudah ini
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Berkerak dan Nodanya Membandel
Lantai kamar mandi dapat mengalami kerak karena paparan air, kelembapan tinggi, dan penggunaan produk pembersih yang salah.
Baca Selengkapnya7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi
Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.
Baca SelengkapnyaBansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca Selengkapnya