Merdeka.com - Di setiap tahunnya, Samsung merilis dua buah smartphone flagship. Pertama, Samsung Galaxy S di bulan Februari atau Maret, serta Galaxy Note di bulan Agustus.

Namun pola ini nampaknya akan putus jika rumor terbaru yang kini beredar adalah benar adanya.

Pasalnya, setelah Samsung dikabarkan ragu untuk menyematkan angka 11 di Samsung Galaxy S berikutnya, Samsung disebut akan meleburkan seri S dan seri Note. Tentu ini adalah saat yang tepat untuk menyatukan branding keduanya.

Nah, dilaporkan sebelumnya bahwa Samsung kini telah melakukan diskusi internal soal ini soal keputusan tersebut di masa depan.

Salah satu pembocor teknologi papan atas yakni Evan Blass, juga membagi rumor serupa dari sumber yang disebut "sangat kuat." Disebut bahwa diskusi tersebut masih sedang berlangsung dan rencana peleburan ini akan terjadi paling cepat tahun depan.

Perubahan Drastis

Selama bertahun-tahun kehadiran bersamanya antara seri Galaxy S dan Galaxy Note, terlihat ada perbedaan jelas di antara keduanya. Namun ketika Galaxy S6 dan Note 5 rilis di 2016, perbedaan antara keduanya mulai berkurang drastis. Tak bisa dimungkiri, makin ke sini, kedua lini ini makin sama-sama canggih dengan perbedaan yang tipis.

Banyak yang berkomentar bahwa sebenarnya perangkat Galaxy Note adalah Galaxy S yang ditambah S Pen. Ide peleburan ini mungkin muncul karena akhirnya Samsung dapat 'mengakui' kalau anggapan pengguna ini memang benar.

Semuanya tentu masih jadi rumor dan belum tentu akan terjadi secepatnya. Namun Samsung mungkin akan memperkenalkan nama baru, seperti Galaxy One, atau semacamnya, yang menanggalkan nama Note dan S.

Perilisannya pun akan berupa smartphone reguler dengan spesifikasi flagship, serta smartphone ukuran lebih besar atau phablet, dengan dukungan S-Pen.

Samsung Bisa Mengganti Peluncuran Galaxy Note dengan Seri Galaxy Fold

Menurut sumber dari Evan Blass, ketika peleburan antara seri S dan Note terjadi, slot peluncuran Note bisa diisi oleh penerus Samsung Galaxy Fold.

Namun semua ini bergantung dari bagaimana performa dan fungsionalitas smartphone lipat ini bagi pengguna, yang tentu berpengaruh ke penjualannya. Jika oke, tentu akan ada suksesornya di masa depan.

Saat ini sendiri, sudah banyak sekali rumor soal generasi kedua dari Galaxy Fold. Generasi kedua ini diprediksi mengusung layar OLED fleksibel 6,7 inci dengan lubang layar kecil untuk kamera selfie, serta terlipat secara vertikal layaknya Motorola RAZR.

Model suksesor ini akan lebih kecil, tipis, compact, dan secara keseluruhan tidak akan semahal Fold.

Menurut Anda?