Tahun 2019, Huawei Fokus Kembangkan Kecerdasan Buatan dan 5G
Merdeka.com - CEO Huawei, Richard Yu menyatakan di tahun 2019 ini, perusahaan akan memfokuskan pada 5G, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan investasi pada research and development (R&D).
Dilaporkan GSM Arena, Sabtu (12/1), rencana-rencana itu nantinya bertujuan untuk membentuk ekosistem yang dibalut dengan pengalaman kecerdasaran buatan bagi konsumennya.
"Kami meyakini dengan kekuatan AI," jelasnya.
Dilanjutkannya, isu privasi yang menghantam perusahaannya itu pun tetap dibantah. Menurutnya, pihaknya betul-betul mematuhi kerangka kerja teknologi privasi yang paling ketat di dunia.
Ia juga mengungkapkan pencapaian penting perusahaan di pasar smartphone pada tahun lalu. Huawei berhasil mengapalkan 200 juta unit smartphone pada 2018, dan merupakan manufaktur terbesar di dunia.
Selain itu, ada 100 juta unit perangkat lain yang dijual pada 2018 termasuk PC, tablet, dan wearable. Pencapaian ini mendorong perusahaan asal Tiongkok itu sebagai produsen tablet terbesar di dunia, setelah Samsung dan Apple.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaLG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaDengan kemitraan ini, MBT dan Ruijie Networks mencoba mendukung digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca Selengkapnya