Tabrakan dua asteroid raksasa bisa lahirkan bumi baru?
Merdeka.com - Asteroid sebenarnya bagaikan sebuah pisau bermata dua. Tabrakan sebuah asteroid ke bumi seringkali dianggap sebagai salah satu pemicu terjadinya kiamat. Tetapi, tabrakan dua buah planet pun turut berjasa dalam melahirkan planet baru.
Ilmuwan percaya bila planet-planet terbentuk dari kumpulan debu-debu luar angkasa yang berputar dan membentuk sebuah piringan sebelum akhirnya memadat hingga menjadi sebuah planet utuh. Proses ini juga diketahui sering terjadi di dekat-dekat bintang muda, salah satunya bintang NGC 2547-ID8.
Bintang ini sudah masuk daftar observasi NASA sejak tahun 2012 silam karena cukup aktif menghasilkan debu-debu luar angkasa. Salah satu sumber debu luar angkasa yang berhasil ditangkap ternyata berasal dari tabrakan dua buah asteroid raksasa yang terdapat terletak dalam orbit bintang NGC 2547-ID8, Daily Mail (28/08).
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan menggunakan teleskop luar angkasa Splitzer, terlihat jika kumpulan debu asteroid tengah mengorbit ke zona bintang yang dikenal sebagai tempat lahirnya planet-planet berbatu. Zona-zona orbit planet yang terletak di dekat sebuah bintang memang dikenal sebagai penghasil planet berbentuk batuan seperti Bumi, Mars, dan Venus. Sementara, zona orbit luar kerap menghasilkan planet-planet gas berukuran raksasa, seperti Jupiter dan Saturnus.
NASA pun kini tengah mengamati proses terbentuknya sebuah planet secara langsung. Terlebih, debu-debu tersebut kini mulai berubah menjadi sebuah cikal bakal planet atau proto-planet. Jika proto-planet tersebut dapat tumbuh dengan sempurna, maka diperkirakan butuh waktu tambahan hingga 100 juta tahun lagi untuk membuat planet muda itu berubah menjadi planet 'dewasa'.
Metode pemindaian infra merah dari teleskop Splitzer turut mengungkap umur dari bintang NGC 2547-ID8 dan jaraknya dari bumi, yaitu 35 juta tahun dan 1.200 tahun cahaya dari bumi. Bintang NGC 2547-ID8 tepatnya berada di gugusan bintang Vela.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA akhirnya sudah secara lengkap mengambil sampel asteroid Bennu dari OSIRIS-Rex.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaPlanet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.
Baca SelengkapnyaPlanet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca SelengkapnyaAwalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.
Baca Selengkapnya