Sukses bobol Reuters.com, peretas publikasikan berita hoax
Merdeka.com - Setelah banyak laporan bahwa situs-situs besar seperti <a title="LinkedIn" href="http://www.merdeka.com/teknologi/sebanyak-646-juta-password-di-linkedin-berhasil-dibobol.html">LinkedIn</a>, <a title="eHarmony, Last.fm," href="http://www.merdeka.com/teknologi/setelah-linkedin-dan-eharmony-kini-giliran-lastfm-jebol.html">eHarmony, Last.fm,</a> <a title="Twitter" href="http://www.merdeka.com/teknologi/twitter-kembali-dibobol-peretas.html">Twitter</a> dan <a title="Yahoo!" href="http://www.merdeka.com/teknologi/peretas-serang-yahoovoice-450-ribu-data-penting-bocor.html">Yahoo!</a> pernah rontok karena serangan peretas, kini giliran sebuah situs media online ternama, Reuters juga kebobolan.
Sesaat setelah situs mereka dibobol oleh peretas, Reuters secara cepat mengatakan melalui account Twitter resminya bahwa laporan berita yang berhubungan dengan konflik Suriah adalah bohong. "Reuters.com menjadi target peretasan pada hari Jumat (04/08). Berita yang termuat bukanlah laporan dari reporter kami. Kita akan membenahi masalah ini secepatnya," ungkap pihak Reuters seperti yang dikutip oleh Mashable (05/08).
Berita Reuters versi peretas mengatakan bahwa Reuters telah melakukan interview dengan pimpinan pasukan Suriah Riad al-Asaad. Padahal, Reuters tidak pernah mempunyai jadwal interview dengan pimpinan pasukan Suriah tersebut. Setelah keadaan kembali normal, pihak Reuters dengan cepat menghapus berita tersebut.
Tidak hanya mengumumkan melalui account Twitter saja, pihak Reuters juga memberikan konfirmasi tersebut kepada NBC News. Sampai sekarang belum terdapat pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peretasan tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Departemen Komunikasi Asisten Gubernur, Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menegaskan uang baru yang sudah diredenominasi tersebut dipastikan hoax.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca Selengkapnya