Stockshot.id, marketplace yang jual konten video
Merdeka.com - Stockshot.id meluncurkan online marketplace konten footage, video pendek, dan video seri yang pertama di Indonesia, sebagai hub dan etalase yang memuat footage video mengenai Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.
“Kami ingin mempertemukan para video creator dengan para pembeli baik korporasi, maupun individual di Stockshot.id. Kami menyediakan sistem yang mudah untuk bertransaksi, konten tentang Indonesia, dan menggunakannya tanpa melanggar hak cipta siapapun,” jelas Diyan Surya, VP Marketing Stockshot.id, di Jakarta, Kamis (10/8).
Menurut Diyan, Stockshot.id melihat potensi konten footage dan video ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi, dan dapat mewadahi atau menjadi etalase para video creator Indonesia.
“Sehingga kami dapat memberikan kontribusi bagi creator khususnya, dan pengguna footage serta video baik individual, maupun korporasi. Intinya adalah; Lo Rekam, Gue Jual,” ungkap dia.
Dia menjelaskan sejak soft launch Mei 2017 jumlah kontributor yang menitipkan footage-nya mencapai 13 akun. Selama ini yang menjadi pelanggan Stockshot.ID antara lain agensi dan media massa seperti media online, stasiun televisi baik nasional maupun internasional, juga maskapai penerbangan nasional.
“Jumlah kontributor yang menitipkan footage dan video di Stockshot.ID masih tergolong kecil, jauh ketinggalan dibanding online marketplace stock footage di negara-negara lain. Salah satu penyebabnya mungkin karena kami masih baru terjun ke industri online marketplace,” tambahnya.
Konten footage dan video yang ada saat ini di Stockshot.ID bertema budaya, wisata, alam, dan kuliner serta kehidupan sosial masyarakat di Indonesia.
Fauzan Hamdi, VP Product Stockshot.ID mengaku hingga saat ini masih mau melihat animo dari para kontributor untuk menitipkan rekaman gambar berupa footage dan video tentang Indonesia. Sebab selain kami masih meraba pasar footage video, fitur yang ada juga perlu terus dilakukan penyempurnaan dan pengayaan jenis konten lain yang dapat dijual.
"Kita lihat hingga akhir tahun," ungkapnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang hadir pada acara itu juga mengatakan bahwa dirinya selalu mengapresiasi kehadiran perusahaan rintisan teknologi atau startup. Dengan makin banyaknya kehadiran startup, inovasi-inovasi pun akan bermunculan yang memudahkan kehidupan masyarakat. Selain Menkominfo, hadir pula Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Triawan Munaf.
“Saya selalu apresiasi dengan pemikiran-pemikiran baru. Lo jual gue promosikan,” ujar Menkominfo.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, jika perusahaan pelat merah beranak-pinak hingga punya cucu dikhawatirkan swasta malah tak kebagian
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan warga Lampung yang harus melewati ombak pantai dengan menggunakan motor demi bisa pulang ke rumah usai belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan suasana Indonesia pada tahun 1920-an seperti kembali ke masa lalu.
Baca SelengkapnyaPendinginan dilakukan karena cuaca pada Minggu (7/4/2024) sangat terik.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca Selengkapnya