Steve Jobs, The untold story

Merdeka.com - Steve Jobs, siapa yang tidak kenal akan sosok seorang pengembang di tubuh Apple yang kini telah meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya beberapa waktu silam. Sebelum menjadi salah seorang petinggi Apple, Jobs pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan minuman berkarbonasi.

Menurut Gizmodo.com, satu hal yang mungkin tak akan dilupakan Steve Jobs adalah ketika dia di 'tendang' oleh Apple dan harus mengalami masa-masa suram selama 11 tahun lamanya.

Dari tahun 1985 sampai 1996, Jobs mencoba survive untuk menjalani hidupnya. Seorang Reporter dari Forbes.com bernama Brent Schlender berhasil mengumpulkan beberapa quotations dari sang mega bintang Apple tersebut.

Banyak orang yang mengatakan bahwa 11 tahun masa 'pembuangan' tersebut adalah masa-masa kelam bagi Jobs, namun Schlender mengatakan sebaliknya. Schlender mengungkapkan bahwa tahun-tahun tersebut adalah masa-masa bahagianya Steve Jobs sebagai orang luar Apple.

Seperti yang ditulis dalam Cultofmac.com, Schlender masih menyimpan rekaman pembicaraannya (wawancara) dengan Steve Jobs yang tidak pernah dipublikasikannya sebelumnya. Di bawah ini adalah beberapa quotations atau kata-kata bijak dari Steve Jobs yang tidak pernah terpublikasikan.

Jobs memiliki beberapa ide revolusioner untuk menjadikan NeXT sebagai model percontohan (Open Corporation)

"Coba direnungkan. Apabila Anda melihat tubuh Anda sendiri, banyak sel di tubuh Anda yang sangat spesial. Namun, setiap sel tersebut memiliki rencana khusus untuk membuat tubuh Anda menjadi lebih baik. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebuah perusahaan akan menjadi perusahaan yang besar apabila setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut mengerti akan tugas dan kewajibannya serta memiliki rencana bagus kedepan untuk memajukan perusahaan dan berusaha mengaplikasikannya untuk membuat satu jalan yang dapat memuluskan perusahaan menjadi satu perusahaan besar. Pengambilan keputusan yang tepat akan menjadikan sesuatu yang berharga apabila semua orang mengerti dan memahaminya"

Jobs menambahkan nama Walter Isaacson dalam buku biografinya karena dia percaya bahwa semua orang di dunia akan lebih mengingat suatu cerita hebat daripada suatu produk hebat.

"Teknologi telah menjadi bagian hidup semua orang di dunia. Contohnya adalah ketika film kartun Snow White dirilis ulang pada tahun 2001 dalam format DVD, lebih dari 28 juta orang telah membeli bahkan menyalin (burning) film ini untuk ditonton di rumah masing-masing, padahal film ini dibuat pertama kali sejak 60 tahun lalu. Saya tidak yakin kalau semua orang akan melakukan hal yang sama dengan berbondong-bondong membeli Macintosh 60 tahun kemudian"

Jobs mengatakan bahwa IBM tidak begitu mengerti apa yang sedang mereka produksi

"Saya yakin, petinggi-petinggi IBM tidak banyak tahu akan produk mereka sendiri, namun, orang lain malah mengerti dan dapat menilai produk mana yang baik dan produk mana yang jelek"

Jobs pernah bekerja sama dengan Johny Ive - wakil presiden divisi grafis di Apple Inc. - untuk menciptakan sebuah perangkat elektronik

"Kita berdua pernah bekerja sama menciptakan satu produk, namun kita beberapa kali mengalami kesulitan untuk mengembangkannya lebih lanjut. Kita tidak tahu bagaimana cara membuat perangkat tersebut menjadi lebih baik. Kita tidak tahu cara mengembangkannya. Namun kita terus mencoba dan mencoba dan tidak seberapa lama satu hal baru yang sangat spektakuler tercipta. Kita sendiri juga akhirnya terheran-heran, bagaimana bisa perangkat ini tercipta?"

Jobs memilih membeli hadiah untuk anak atau istrinya sendiri daripada harus menyuruh orang lain membelinya

"Saya pernah menyuruh seseorang untuk membelikan hadiah untuk ulang tahun untuk anak saya, Lauren. Ketika dia akan berangkat, saya menghentikan langkahnya dan ikut pergi untuk membeli hadiah tersebut. Saya berfikiran, kenapa harus mengganggu pekerjaan seseorang untuk melakukan pekerjaan saya, sedangkan saya sendiri bisa melakukannya? Saya lebih suka membeli hadiah untuk keluarga saya dengan tangan saya sendiri"

Quotations di atas adalah sebagian ungkapan penuh makna dari Jobs yang tidak pernah diketahui orang lain sebelumnya. Artikel dari Brent Schlender mengenai hasil wawancara dan pencatatan quotations Steve Jobs tersebut rencananya akan diluncurkan pada bulan Mei 2012 mendatang. Memang, sesungguhnya seseorang yang besar akan tetap merunduk dan low-profile. Akankah sifat-sifat low-profilenya Jobs akan ditiru oleh petinggi-petinggi Apple di kemudian hari, terutama oleh CEO Apple Inc. saat ini, Tim Cook? Well, we don't know yet.