Sony Xperia Tablet Z lulus uji FCC
Merdeka.com - Sony Xperia Tablet Z yang dijadwalkan akan meluncur di pasaran pada bulan Mei ini nampaknya akan sesuai dengan rencana.
Pihak Sony sendiri memang telah membuka layanan pre-order terhadap produk Sony Xperia Tablet Z sejak akhir April lalu. Mereka juga telah mendaftarkan kedua varian tablet ini yaitu Sony Xperia Tablet Z WiFi dan Sony Xperia Tablet Z 4G LTE ke FCC (Federal Communications Commission).
Dilansir Ubergizmo (06/05), diketahui bahwa kedua varian Sony Xperia Tablet Z ini telah lulus dari tes uji yang diterapkan oleh FCC.
Sony Xperia Tablet Z ini mengusung teknologi anti debu dan air yang juga disematkan Sony di smartphone Xperia Z.
Berdasarkan lansiran tersebut, smartphone satu ini juga dilengkapi dengan prosesor quad core 1,5GHz Qualcomm, layar 10,1 inci, dan kamera 8,1 mega piksel di belakang body-nya.
Untuk perkiraan peluncurannya sendiri, dikabarkan jika pengguna gadget di Amerika Serikat lah yang pertama mendapatkan tablet ini di pasaran.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSamsung Indonesia baru saja merilis duo flagship yang ditunggu-tunggu di tahun ini yakni Galaxy Z Fold5 & Flip5.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaSalah satunya Samsung Galaxy A15 5G. Ponsel Rp3 jutaan ini telah dibekali layar 6,5 inci FHD+ Super AMOLED dan refresh rate 90 Hz.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang sangat terjangkau, HP ini menyuguhkan sejumlah fitur unggulan yang menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnya