Sony kembangkan teknologi pengisian baterai secara instan
Merdeka.com - Apabila beberapa peneliti dan pihak Nokia pernah mendemonstrasikan cara pengisian baterai secara instan dan cepat, kali ini Sony tidak mau kalah dalam berinovasi.
Dikarenakan aktivitas manusia di era digital ini semakin berpacu dengan waktu, oleh karenanya dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki baterai yang tahan lama ketika digunakan untuk beraktivitas.
Namun, semua baterai pasti memiliki jangka waktu tertentu dari penuh sampai di titik 0. Dan, proses pengisian kembalinya juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Oleh karenanya, seperti yang dikutip dari Phandroid (18/10), Sony sedang mengembangkan teknologi wireless charging atau perangkat yang dapat mengisi baterai suatu produk secara wireless dengan memangkas sisi waktunya.
Dengan menggunakan perangkat tersebut, diharapkan proses pengisian baterai yang selama ini membutuhkan waktu kurang lebih antara 30 menit atau lebih, dapat hanya membutuhkan jauh di bawah waktu tersebut.
Sayangnya, dalam jangka waktu dekat ini, perangkat tersebut masih dikembangkan dan belum siap untuk diperkenalkan ke publik. Diperkirakan, perangkat dari Sony itu akan siap dirilis pada tahun 2014 mendatang.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaLebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2016, Toshiba mengambil alih proyek pembangkit listrik bertenaga nuklir yang dikerjakan oleh AS Westinghouse Electric.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca Selengkapnya