Soal berbagi infrastruktur, Ericsson sependapat dengan Menkominfo
Merdeka.com - Head of CU Indonesia and Timor Leste, Ericsson, Thomas Jul, mengatakan sependapat dengan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, soal berbagi infrastruktur operator selular.
"Itu merupakan isu fundamental efisiensi jaringan di Indonesia karena terlalu banyak operator selular di negeri ini," ujarnya pada acara pemaparan data riset Ericsson di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).
Dia juga mengatakan, bahwa terlalu banyaknya operator saat ini tidak berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Di luar negeri saja, katanya, tak sebanyak di Indonesia. Operator selular di Indonesia saat ini tercatat ada tujuh, yakni PT. Hutchison 3 Indonesia (Tri), PT. XL Axiata (XL), PT. Indosat (Indosat), PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria), PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT. Smartfren dan PT. Bakrie Telecom
"Saya tidak melihat pasar di sini membutuhkan operator selular dalam jumlah banyak. Dan hal itu menurut kami adalah ide yang bagus. Nah, untuk memastikan network sharing bisa menguntungkan, kami pun sudah pernah melakukannya," jelas Dia.
Sebagaimana diketahui, Menkominfo pernah menyatakan bahwa pihaknya mendorong agar tarif internet per kilo byte bisa turun. Salah satu cara adalah meminta para operator selular untuk melakukan berbagi infrastruktur.
Hal ini, kata Dia, bertujuan agar terjadinya efisiensi sehingga berujung terhadap harga per kilobyte bisa dijual lebih murah.
"Ini yang terus dilakukan pemerintah," jelasnya belum lama ini.
Yang dimaksud dengan sharing infrastruktur ini berupa penggunaan Base Tranceiver Station (BTS) secara bersama-sama.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaTelkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini
Karena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.
Baca SelengkapnyaInternet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaCara Telkom Tawarkan Transformasi Digital di Sektor Pendidikan
Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaPerusahaan GPS Ini Umumkan Ekspansi Layanan ke IKN
Fokus utama layanan IOTF di IKN adalah pada instalasi dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaIndosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca Selengkapnya