Smartphone Lipat Samsung di Masa Depan Dibanderol Murah, Ini Alasannya!

Merdeka.com - Salah satu hal yang membuat smartphone lipat masih belum jadi perangkat mainstream di saat ini adalah harganya yang mahal. Bagaimana tidak, Samsung Galaxy Fold dibanderol di angka 30 jutaan dan Galaxy Z Flip di angka 20 jutaan.

Namun Samsung telah bertekad untuk menurunkan harga smartphone lipat. Salah satu upayanya adalah membuat kaca lipat sendiri.

Melansir Gizmochina, Samsung kini memasok kaca dengan teknologi tinggi tersebut ke Samsung Display, yang merupakan perusahaan yang masih terelasi dengan Samsung. Namun seperti yang diketahui, fokus perusahaan tersebut masih kepada televisi dan teknologi terbaru di televisi.

Nah, divisi mobile Samsung-lah yang ingin memproduksinya sendiri, sehingga tak perlu mengambil lagi ke Samsung Display dengan harga mahal.

Teknologi kaca yang digunakan di smartphone lipat Samsung, termasuk yang terbaru yakni UTG atau Ultra Thin Glass, diproduksi oleh DOWOO INSYS yang merupakah perusahaan dengan pemegang saham terbesarnya adalah Samsung Display.

Teknologi kaca tersebut oleh Samsung Display digabungkan dengan panel OLED besutannya, yang akhirnya dipasok ke Samsung Electronics.

Jika Samsung Electronics bisa memproduksi kaca sendiri, akan ada persaingan sehingga biaya produksi akan menurun demi aroma kompetitif. Diharapkan, harga smartphone lipat juga segera menurun dan makin mudah produksi masalnya karena hal ini pula.

Menurut Anda?