Smartphone bantu genjot pertumbuhan ekonomi nasional
Merdeka.com - Smartphone kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tak sekadar untuk konsumsi semata, melainkan sebagai alat produksi dan enabler pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Hal ini pun selaras dengan hasil kajian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi UI bersama Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mengenai dampak pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk smartphone.
"Smartphone adalah alat produksi yang memungkinkan masyarakat meningkatkan kualitas hidup, memberikan akses lebih mudah untuk informasi dan peluang-peluang bisnis," kata Ketua Umum Mastel, Kristiono.
Dipandang dari sudut kontribusi smartphone terhadap perekonomian makro negara, hasil kajian menyimpulkan bahwa setiap pengguna smartphone mampu memberikan nilai tambah ekonomi sebesar Rp 1.728.000.
Selanjutnya, kenaikan jumlah pengguna telepon selular sebesar 1 persen akan meningkatkan PDB sebesar 0,055 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika semua pengguna telpon selular memberi kontribusi terhadap PDB sebesar 5,5 persen.
Nah, untuk itu, kajian pengenaan PPnBM pada smartphone yang sempat diajukan pemerintah baru-baru ini, dinilai berpotensi menimbulkan dampak terhadap penurunan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,25 persen dan menimbulkan pengangguran baru, serta menurunkan potensi penerimaan pajak gabungan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan bahwa dirinya telah bicara dengan Badan Kebijakan Fiskal terkait hal itu. Dia juga masih berdiskusi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro terkait batas harga ponsel mewah yang kena PPnBM.
"Menkeu minta Rp 8 juta. Tapi, saya minta USD 1.000. Di sisi lain, salahnya di sektor TIK, belanja iklannya itu nomor dua. Jadi menunjukkan kalau dia kaya. Nah kalau kaya makanya bayar pajak. Karena hanya orang yang kaya yang bisa pasang iklan besar-besaran," kata pria yang akrab disapa Chief RA, kemarin saat ulang tahun Mastel.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaPengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Tolak Seluruh Gugatan Praperadilan Aiman Witjaksono
Gugatan Aiman itu terkait penyitaan handphone dan akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaCoba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca Selengkapnya