Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs pemerintah Filipina di-hack oleh Anonymous

Situs pemerintah Filipina di-hack oleh Anonymous Website Filipina diserang Anonymous. ©2013 id.Techinasia.com

Merdeka.com - Pemerintah di Asia minggu ini dibuat sibuk oleh para hacker. Di saat Singapura sedang berurusan dengan seseorang (atau kelompok) bernama 'The Messiah' yang mengaku sebagai perwakilan dari kelompok Anonymous, pemerintah Filipina juga kemarin berurusan dengan hal yang mirip, oleh kelompok yang juga mengaku sebagai bagian dari Anonymous.

Kami kemarin menerima kabar bahwa tujuh situs pemerintah Filipina telah di-hack oleh Anonymous. Seperti halnya yang terjadi di Singapura, kelompok ini memasang sebuah video dan pesan yang menjelaskan alasan di balik serangan tersebut. Video yang dimaksud muncul dengan pesan yang mirip dengan yang ada di Singapura: pemerintah belum melakukan yang terbaik dalam melayani rakyatnya. Pesannya mengatakan:

"Pemerintah, dalam berbagai aspek, mengecewakan rakyat Filipina. Apa yang dijanjikan akan diberikan kepada kami, yang dijanjikan akan diberikan oleh para pahlawan kami, mereka rampas. Izinkan kami mengingatkan kepada pemerintah bahwa keadilan, kebenaran, dan kebebasan itu bukan sekedar kata-kata, tapi perspektif."

Kelompok ini juga mengatakan bahwa akan ada 'gerakan' pada tanggal 5 November (Selasa) yang disebut 'million mask march' (gerakan sejuta topeng), dan mereka 'akan mencoba menorehkan sejarah.'

Gerakan ini sendiri mengajak orang-orang untuk berkumpul di berbagai lokasi di seluruh dunia untuk melawan penindasan dan kezaliman.

Mereka yang mengetahui insiden di Singapura mungkin tidak merasa asing dengan tanggal 5 November. Ya, 'The Messiah' mengajak rakyat Singapura memulai protes publik dengan mengenakan pakaian hitam dan merah serta menghitamkan foto profil Facebook mereka pada tanggal yang sama.

Kejadian di Filipina ini tampaknya dilakukan oleh kelompok hacker yang berbeda yang mendukung tindakan The Messiah di Singapura. Meskipun pemerintah Filipina belum memperlihatkan kinerja terbaiknya, rakyat sudah mengamati kinerja mereka dengan kekuatan sosial media.

Sampai saat ini, beberapa situs pemerintah Filipina yang diserang oleh Anonymous sudah bekerja seperti semula, dan beberapa masih belum bisa diakses. Berikut adalah lima situs yang masih belum pulih seluruhnya:

http://omb.gov.ph/ http://www.calasiao.gov.ph/ http://bolinao.gov.ph/ http://magarao.gov.ph/ http://www.vigancity.gov.ph/

Berikut pesan lengkap dari Anonymous yang muncul di tujuh situs tersebut kemarin (diterjemahkan oleh Tech in Asia):

Salam, rakyat Filipina. Kami adalah Anonymous.

Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi ini adalah cara termudah untuk menyampaikan pesan kami kepada kalian, saudara-saudara kami yang sudah lelah dengan kekejaman, praktik demokrasi yang keliru, dan politisi yang egois.

Pemerintah, dalam berbagai aspek, mengecewakan rakyat Filipina. Apa yang dijanjikan akan diberikan kepada kami, yang dijanjikan akan diberikan oleh para pahlawan kami, mereka rampas.

Izinkan kami mengingatkan kepada pemerintah bahwa keadilan, kebenaran, dan kebebasan itu bukan sekedar kata-kata, tapi perspektif. Sebuah gerakan, sebuah revolusi, sedang terjadi, dan ini merupakan sebuah cara untuk menyuarakan pendapat, sebuah cara untuk bisa didengarkan.

Pada tanggal 5 November 2013, kami akan mencoba menorehkan sejarah. Tapi tentu saja ada beberapa orang yang tidak ingin kami berbicara, dan ada juga yang meragukan kami.

Kalian bisa makan, tidur, dan melakukan aktivitas sehari-hari kalian seperti kawanan domba dan melihat pemerintah menertawakan kalian.

Tapi jika kalian melihat apa yang kami lihat, merasakan apa yang kami rasakan, dan mencari apa yang kami cari, maka kami meminta Anda untuk bergabung dengan kami, pada tanggal 5 November di luar Batasang Pambansa dan membuka jalan menuju kebebasan – kebebasan dari belenggu pemerintah.

Anda telah dipanggil, dan dengan menonton ini, Anda telah dipilih.

Kepada pemerintah yang 'tidak korup', kami menantang kalian!

Bergabung dengan kami!Mereka yang korup – takuti kami.Mereka yang jujur – dukung kami.Mereka yang heroik – bergabung dengan kami.Kami adalah Anonymous.Kami adalah satu (One).Pemerintah, kalian bukan siapa-siapa (None).Kami adalah pasukan.Pada tanggal 5 November, kepada pemerintah: dengar dan mengertilah. Jika tidak, tunggu kami!

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia

(mdk/dzm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Website: Pengertian, Jenis, dan Cara Melindunginya dari Gangguan
Mengenal Website: Pengertian, Jenis, dan Cara Melindunginya dari Gangguan

Website merupakan kumpulan halaman web yang dapat diakses publik dan saling terkait.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber

Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.

Baca Selengkapnya
11 Akun Email IMF Dibobol Hacker, Data Keuangan Negara Bocor?
11 Akun Email IMF Dibobol Hacker, Data Keuangan Negara Bocor?

Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.

Baca Selengkapnya