Merdeka.com - Rencana ekspansi ke Mars sampai sekarang terus bermunculan. Kabar terbaru mengatakan bahwa sebuah organisasi non-profit ingin mengirimkan 4 orang untuk tinggal selamanya di planet Merah tersebut.

Sebuah kelompok non-profit yang salah satu di antaranya adalah pendiri program Mars One mempunyai satu lagi ide baru yang menarik sekaligus boleh dikatakan gila.

Dalam idenya yang diumumkan ke para wartawan di Hotel Pennsylvania, New York, organisasi ini mengatakan bahwa siap memberangkatkan 4 orang ke planet Merah, Mars, untuk menjadi seorang astronot, peneliti, penjelajah dalam jangka waktu yang lama sekaligus harus tinggal di tempat tersebut selamanya.

Tentunya, seperti dikutip dari The Verge (23/04), bagi banyak orang, ide tersebut akan dianggap mustahil dan gila, namun tidak sedikit yang percaya bahwa kelompok ini dapat merealisasikannya.

Bas Lansdorp selaku pendiri Mars One menjelaskan, "Saya tidak mengatakan bahwa misi ini adalah misi yang mudah, namun saya hanya menjelaskan bahwa misi ini bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Ini adalah misi untuk seluruh dunia."

Konsep pemberangkatan ke Mars diminati ribuan orang

Lansdorp juga mengatakan bahwa misi pemberangkatan manusia ke Mars ini akan mulai dijalankan pada tahun 2023 nanti. Namun, kelompok tersebut tidak ingin 'merekrut' banyak partisipan dalam misi ini.

Mereka hanya membutuhkan 4 orang saja, 2 pria dan 2 wanita, yang benar-benar siap untuk memutuskan hubungan dengan semua yang ada di bumi karena tidak ada kesempatan untuk kembali setelah diberangkatkan.

Walaupun membatasi hanya 4 orang saja, namun organisasi ini tidak menutup pintu bagi siapa saja yang ingin mengikuti misi ini, tentu saja nantinya akan melalui seleksi ketat sebelum dinyatakan lolos.

Bagi yang dinyatakan lulus seleksi, maka akan mendapatkan pelatihan ketat selama 7 tahun yang menyangkut segala hal. Ketika sudah diberangkatkan, ke-4 orang tersebut wajib bertahan hidup dengan menciptakan atau membangun sistem sendiri yang layak huni, bercocok tanam sampai memiliki keturunan.

Kabarnya, misi ini akan membutuhkan dana sekitar USD 5,9 miliar bahkan mungkin lebih. Bagi yang ingin ikut mengikuti program ini dapat mengakses laman yang disediakan khusus oleh organisasi non-profit ini.