Setelah Terhenti Karena Corona, Foxconn Telah Kembali Produksi iPhone
Merdeka.com - Di masa wabah virus corona menyebar hingga kini menjadi sebuah pandemi, pabrik-pabrik teknologi di Tiongkok tutup. Hal ini tentu dilakukan untuk mengurangi persebaran virus.
Namun akhirnya Foxconn yang merupakan pabrik perakit gadget Apple, melaporkan bahwa pihaknya telah membuka pabrik dan mulai memproduksi iPhone.
Melansir Phone Arena, CEO Foxconn Terry Gou Tai-ming, menyatakan bahwa proses produksi dari Foxconn saat ini "melebihi harapan."
Foxconn sendiri mengalami penurunan produksi karena pabrik utamanya ditutup karena corona. Banyak yang mengkhawatirkan bahwa hal ini akan menyebabkan penundaan produksi iPhone, namun CEO Foxconn mengklaim bahwa pasokan ke pabriknya di Tiongkok dan Vietnam telah kembali normal.
Penjualan Apple Turun
Bisnis Apple sendiri di Tiongkok mendapat pukulan keras akibat virus corona, terutama di bulan Februari lalu.
Pasalnya berdasarkan laporan dari Pemerintah Tiongkok yang dikutip Reuters, pengkapalan iPhone di Tiongkok pada bulan Februari hanya 494.000 unit.
Angka ini turun jauh dari 1,27 juta yang dikapalkan pada Februari 2019.
Yang menderita karena dampak corona sebenarnya bukan hanya Apple saja. Pasalnya, pemerintah Tiongkok mengungkap adanya penurunan secara keseluruhan di pasar smartphone.
Bahkan, penurunan ini secara prosentasi tercatat di angka 54,7 persen, yakni dari 14 juta di tahun lalu ke hanya 6,34 juta di tahun ini.
Untuk Android saja, pengkapalan turun darui 12,72 juta unit ke hanya 5,85 juta unit saja.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca Selengkapnya