Setelah pecat belasan ribu pegawai, Microsoft hapus Nokia X
Merdeka.com - CEO baru Microsoft yang baru menjabat di awal tahun ini, Satya Nadella, memberikan kabar buruk tidak hanya kepada karyawannya, tetapi juga pengguna gadget Android Microsoft.
Dikutip dari Mashable (17/07), Kamis kemarin, Microsoft mengirimkan memo kepada para karyawannya yang berisi kabar bahwa perusahaan yang dirintis oleh Bill Gates itu akan menghapus Nokia X dari rencana jangka panjang Microsoft.
Yang tak kalah mengejutkan, penghapusan ini disebabkan oleh niat Microsoft untuk membuat lebih banyak Windows Phone. Tentu saja rencana ini mendapat respon negatif dari beberapa pihak. Karena smartphone berbasis Windows Phone terbukti kalah bersaing dengan smartphone Android atau iPhone milik Apple.
Padahal untuk mengakuisisi Nokia saja Microsoft menghabiskan dana tak kurang dari Rp 82 triliun. Angka sebesar ini memaksa Microsoft untuk melakukan PHK massal, bahkan tercatat menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut.
Hingga akhir tahun ini, diperkirakan akan ada 18.000 karyawan yang akan dirumahkan dari total 127.000 pegawai Microsoft. Pihak Nokia pun sip melakukan hal yang sama dengan mem-PHK sekitar 12.500 karyawannya. Jumlah ini hampir separuh dari total 32.000 karyawan Nokia yang diwarisi oleh Microsoft.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaDengan peningkatan signifikan dalam desain, seri ROG Phone 8 telah mengalami evolusi yang memukau dari generasi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaBisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca Selengkapnya