Serangan hacker Indonesia ke Australia tak berkualitas?
Merdeka.com - Hacker Indonesia boleh dibilang sukses membuat keributan di dunia maya Australia dengan meretas ratusan situs di sana. Namun, boleh dibilang bahwa serangan kali ini serampangan dan tanpa arah yang jelas.
Tercatat, situs-situs yang berhasil dihack oleh hacker nasional memang sangat banyak, bahkan angkanya bertambah terus hingga kini. Namun, dari sekian situs tersebut, tak ada yang memberikan dampak besar buat stabilitas dunia maya negeri kanguru tersebut.
Tercatat, korban keganasan hacker Indonesia adalah situs-situs kecil milik perorangan. Tentu saja situs seperti ini mudah untuk dikuasai karena sistem keamanannya juga minimal.
Sementara itu, situs besar milik pemerintah seperti australia.gov.au atau kedutaan resmi Australia di Indonesia, indonesia.embassy.gov.au masih aman-aman saja.
Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada perang cyber antara hacker Indonesia lawan Bangladesh akhir Juli lalu. Saat itu, Hacker Indonesia klaim kuasai istana presiden Bangladesh.
Menurut pantauan merdeka.com (30/7), hal ini diketahui dari sebuah post yang ditulis dalam situs forum online Indonesia, Kaskus. Tertera, bahwa hacker Indonesia berhasil menguasai situs kepresidenan Bangladesh yang beralamatkan bangabhaban.gov.bd.
Maka, jika serangan ini dibandingkan dengan serangan pada Bangladesh, boleh dibilang serangan kali ini kalah berkualitas. Namun, jumlah serangan kali ini sendiri terbilang banyak karena tidak diorganisir sebelumnya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTips seperti menggunakan VPN, mode incognito, hingga menghapus cache sering kali dijadikan preferensi masyarakat agar mendapat harga tiket terbaik.
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaPotensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca Selengkapnya