Serangan gabungan Anonymous rontokkan ratusan website Israel
Merdeka.com - Sesuai dengan apa yang telah direncanakan beberapa waktu sebelumnya, akhirnya, kelompok hacktivist yang menamakan diri Anonymous melancarkan serangan ke wilayah dunia maya Israel.
Dengan menggunakan hashtag khusus yaitu #OpIsrael, kelompok-kelompok Anonymous dari berbagai negara, tidak luput juga dari Indonesia berhasil menggalang kekuatan yang cukup besar.
Dikutip dari RT (06/04), serangan yang dimulai dari Senin dini hari tersebut telah merontokkan ratusan situs-situs pemerintah dan organisasi Israel.
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, pihak Anonymous mengatakan, "Pada tanggal 07 April 2014, kita memanggil segenap saudara dan saudari untuk melakukan serangan mulai dari hacking, defacing, hijacking, pengungkapan database, pengambilalihan admin sampai dengan bombardir dengan DNS ke wilayah internet Israel."
Mereka juga mengatakan bahwa hal ini wajib dilakukan karena menganggap Israel adalah musuh sebenarnya yang bertindak sewenang-wenang terhadap orang-orang Palestina terutama di Gaza.
Pihak Anonymous juga mengunggah sebuah twit di Twitter bahwa tidak akan berhenti melakukan serangan sampai Palestina benar-benar terbebaskan dari aksi terkutuk Israel.
Aksi mereka tersebut kemudian dipublikasikan di banyak wesbite seperti Pastebin, Facebook, Twitter sampai dengan blog khusus.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash.
Baca SelengkapnyaKonotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca Selengkapnya