Selusin situs Australia 'kejang-kejang' diserang hacker
Merdeka.com - Setelah serangan tiga setengah jam berturut-turut, akhirnya selusin situs pemerintah Australia tak berkutik. Kini, hacker Indonesia yang digawangi Indonesia Security Down Team klaim sudah menghancurkan 12 situs itu hingga tak bisa diakses.
Pantauan merdeka.com (29/11), dalam akun Twitter @ISDofficialTeam milik Indonesia Security Down Team menyebutkan bahwa sudah 100 persen server milik kedua belas situs pemerintah Australia sudah tidak bisa diakses lagi. Hal ini dikarenakan banyaknya kiriman paket DDoS yang sudah dikirim para hacker tersebut.
Hal ini pun kemudian mereka buktikan dengan melakukan ping melalui status.ws. Hasilnya, IP server 210.193.134.135 dari 12 situs tersebut dinyatakan 100 persen down. Situs itu pun tak bisa diakses dengan IP dari Australia.
Namun, ternyata ada juga beberapa situs yang terlihat masih bisa aktif dan lancar diakses dari Indonesia. Kemungkinan hal ini dikarenakan situs tersebut dialihkan IP-nya sehingga tidak ikut terdampak serangan DDoS.
Beberapa situs yang terpantau masih aman di antaranya adalah archive.coag.gov.au, careers.pmc.gov.au, artbank.gov.au, dan beberapa situs lainnya. Sementara, beberapa situs tercatat sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Hingga kini sendiri belum terlihat adanya pengenduran serangan dari hacker Indonesia. Dari beberapa komando serangan seperti Twitter dan situs resminya, ISD juga belum mengumumkan penghentian serangan DDoS ke situs-situs tersebut.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situs KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca SelengkapnyaSeluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaHacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaPengembang Bantah Server Sirekap di Luar Negeri, Begini Penjelasannya
Menurut Yudistira, tidak mungkin mengganti server dalam waktu singkat dan memindahkannya ke negara lain.
Baca SelengkapnyaWebsite KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaViral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel Tewaskan 4 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, di Antaranya Warga Inggris dan Australia
Serangan Israel Tewaskan 4 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, di Antaranya Warga Inggris dan Australia
Baca Selengkapnya