Satelit penghancur asteroid siap lindungi bumi
Merdeka.com - Sebuah teknologi berupa satelit 'kamikaze' akan diluncurkan ke luar angkasa guna melindungi bumi dari ancaman asteroid.
Dilansir UbergizmO (12/9), satelit kamikaze ini bertugas untuk menghantamkan sebuah alat bernama kinetic impactors ke asteroid yang menuju bumi untuk menghancurkan atau setidaknya membelokkan arah asteroid tersebut menjauh dari bumi.
Kinetic impector ini sendiri, akan diluncurkan ke asteroid langsung dari Bumi seketika satelit mengirimkan sinyal ancaman adanya asteroid besar yang menuju bumi.
Satelit yang merupakan ide dari perusahaan NEOShield ini dikabarkan sudah dalam tahap pengembangan dan akan segera digunakan sebagai alat pertahanan pertama bumi dari ancaman tabrakan asteroid yang membahayakan nyawa manusia.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana Nekat Ilmuwan Jadikan Asteroid Stasiun Luar Angkasa, Tapi Ini Syaratnya
Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor.
Baca SelengkapnyaNASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
Beragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaAda 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti
Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDini Hari Nanti Hujan Meteor Perseid Bakal Terjadi Bisa Dilihat di Indonesia Tanpa Alat
Tahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaHujan Meteor Perseid Tanggal 12-13 Agustus, Ini Penyebab dan Proses Terjadinya
Fenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca SelengkapnyaIni Keunggulan Satelit Orbit Rendah untuk Internet
Satelit orbit rendah kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya untuk mendistribusikan sinyal internet.
Baca Selengkapnya