Merdeka.com - Tahun lalu, Sony berinovasi dengan menunjukkan layar 4K di smartphone kepada konsumen. Meski teknologi ini telah selesai dikembangkan, flagship di 2016 ini masih belum terlihat menggunakannya. Rata-rata masih menggunakan resolusi 1080p dan 1440p. Namun Samsung percaya jika teknologi ini akan jadi tren, bahkan akan jadi 'mainstream.'

Dilansir dari Phone Arena (2/3), Kepala bagian Teknologi, Konten dan Launch Management dari Samsung, Kyle Brown, menyatakan bahwa teknologi ini kelak akan menjadi mainstream, namun untuk saat ini masih belum ada perbedaan mencolok dari resolusi yang telah ada. Jika teknologi ini muncul sekarang, justru konsumen tidak akan merasakan ketajaman layar tersebut, padahal sudah membayar lebih mahal.

Pada saat ini, resolusi 1440p sudah sangat bagus untuk smartphone sebaik apapun. Bahkan jika dibandingkan dengan resolusi 1080p, 1440p tak terlalu bisa dirasakan perbedaannya. Meski demikian, perubahan akan terjadi karena virtual reality.

Karena Virtual Reality sudah sangat populer saat ini, bukan tidak mungkin perangkat 4K akan segera berkembang pula. Pasalnya layar beresolusi 4K dapat menyediakan gambar yang lebih tajam ketika digunakan dalam headset VR.

Hal ini pun diamini Kyle Brown. Brown mengkonfirmasi bahwa resolusi 4K akan jadi keuntungan sendiri bagi perusahaannya yang sedang mengembangkan VR dengan Gear VR headsetnya. Sang eksekutif pun menyatakan bahwa Samsung akan memproduksi layar dengan resolusi 4K jika sudah banyak konsumen yang merasakan manfaatnya.