Samsung Jadi Model Paling Banyak 'Ditembak' Pabrikan HP Palsu
Merdeka.com - Vendor smartphone Korea Selatan Samsung jadi merek teknologi yang banyak 'ditembak' jadi barang palsu.
Melansir Gizchina via Tekno Liputan6.com, rupanya berdasarkan data AnTuTu yang menyediakan sebuah laporan mengenai smartphone palsu, sejak Maret 2020 hingga Februari 2021, AnTuTu mengidentifikasi ada 572.303 perangkat palsu.
Jumlah ini setara 4,24 persen dari total perangkat yang dicek melalui benchmark AnTuTu.
Ketika teknologi jaringan memasuki masa 5G, smartphone palsu pun mengikuti perkembangan zaman, termasuk kehadiran smartphone 5G palsu.
Disebut smartphone 5G palsu lantaran perangkat ini hanya menampilkan logo 5G tetapi bukan benar-benar perangkat 5G.
Alih-alih smartphone dengan chipset yang mendukung jaringan 5G, perangkat ini malah dibekali prosesor sangat lawas, misalnya Helio P23, MediaTek 6735, MediaTek 6737, dan lain-lain. Dengan begitu, smartphone palsu ini tidaklah mendukung jaringan 5G.
Menurut statistik dari AnTuTu, jumlah smartphone 5G palsu mencapai angka 45.289 unit pada tahun ini.
Vendor Paling Banyak Ditiru
Dari keseluruhan data tersebut, AnTuTu juga memiliki data mengenai vendor smartphone apa yang paling banyak ditiru.
Faktanya, brand smartphone paling populer menjadi yang paling banyak ditiru oleh pembesut smartphone palsu.
Data AnTuTu menyebut, dari keseluruhan smartphone palsu paling banyak menyontek model Samsung (34 persen).
Brand selanjutnya yang juga banyak disontek adalah Apple (13 persen), Huawei (8 persen), Xiaomi (7 persen), Oppo (5 persen), Honor (5 persen) Gionee (3 persen), Vivo (3 persen), Asus (3 persen), Meiigoo (2 persen), dan merek lain-lain sebesar (17 persen).
Tipe Paling Banyak Dipalsukan
Selanjutnya, model smartphone yang paling banyak ditiru adalah Huawei P10. Ada sebanyak 66.085 unit ponsel Huawei P10 palsu yang ditemukan oleh AnTuTu.
Sementara produk lain yang juga paling banyak dipalsukan adalah iPhone X dengan jumlah 16.495 unit.
Posisi selanjutnya ada Galaxy S9 Plus palsu yang jumlahnya mencapai 8.097 unit. Diikuti dengan Galaxy Note 10 Plus palsu dengan jumlah 7.532 unit, serta Vivo X23 palsu dengan jumlah 7.075 unit.
Perangkat lain yang banyak dipalsukan adalah Galaxy Note 9 dengan jumlah 5.653 unit, Samsung W2019 dengan jumlah 3.747 unit, Vivo X27 dengan jumlah 3.544 unit, serta Huawei P40 dengan jumlah 3.113 unit.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut daftar HP yang layak dipertimbangkan selain Samsung Galaxy S24 Ultra.
Baca SelengkapnyaSamsung digadang-gadang akan memperkenalkan Galaxy S24 bulan ini.
Baca SelengkapnyaPada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaNokia berencana memperbarui HP berbentuk jadul ini ini dengan baterai yang lebih besar dan port USB-C.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnya