Merdeka.com - Setelah merilis Galaxy S9, Samsung tak lantas mengendorkan persaingan pasar yang dirasa sudah 'dimenanginya' di awal tahun ini. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut kini tengah bersiap untuk merilis Galaxy Note 9.

Nah, baru-baru ini skor benchmark dari perangkat tersebut muncul di Geekbench dengan nomor model SM-N960U. Perangakat tersebut bakal menggendong chipset Qualcomm 8-bit Snapdragon 845 yang dioptimalkan dengan RAM berkapasitas 6GB. Kapasitas RAM tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Galaxy S9+.

Tentu saja, perangkat ini akan menargetkan pasar Amerika Utara, karena pasar lain dari Galaxy Note 9 tetap akan menggunakan chipset Exynos 9810.

Menurut test benchmark, Samsung Galaxy Note 9 ini menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo. Kinerja prosesor smartphone ini tampaknya tidak terlalu mengesankan, setidaknya bukan untuk perangkat yang akan dirilis pada paruh kedua tahun ini.

benchmark Samsung Galaxy Note 9 ©2018 Geekbench

Di data Geekbench, Anda akan melihat skor patokan multi-core 8806 dan skor single-core 2190. Angka-angka ini mungkin sebanding dengan Snapdragon 845 yang ada di Galaxy S9+ (8420 multi-core, 2390 single-core), dan juga lebih rendah dari Samsung Galaxy S9 versi Exynos 9810 yang mana perangkat tersebut tercatat 8894 multi-core dan 3648 dalam single-core).

Perangkat ini kemungkinan besar bakal dirilis pada bulan Agustus mendatang. kabarnya, Samsung Galaxy Note 9 ini akan menjadi smartphone pertama Samsung yang memiliki sensor sidik jari di layar. Dan juga mengemas kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan dengan Note 8.