Sampai kapan Facebook kuasai penggunaan aplikasi mobile?

Merdeka.com - Dengan meningkatnya penggunaan smartphone di Asia Tenggara, tidak salah mengatakan bahwa orang-orang mulai bergantung pada aplikasi mobile. Di ranah aplikasi mobile, Facebook dan aplikasi chatting adalah aplikasi yang paling banyak digunakan di wilayah ini. Berikut adalah 10 aplikasi smartphone terbaik di Asia Tenggara menurut laporan terbaru Nielsen.

Di bulan Juli, Nielsen melihat angka keterikatan terhadap perangkat mobile dengan membuat rumus yang menggabungkan penetrasi pasar aplikasi dengan rata-rata waktu penggunaan aplikasi per pengguna di empat negara Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Hasilnya menunjukkan bahwa Facebook adalah aplikasi yang paling banyak digunakan di semua negara tersebut kecuali Thailand dimana mereka ada di peringkat kedua.

Hasil ini tidak begitu mengejutkan karean di Asia Tenggara, pengguna Facebook sudah mencapai angka 140 juta orang.

Tapi meskipun mendapat sukses, aplikasi chatting yang memiliki daya tarik tinggi dan semakin populer menimbulkan pertanyaan: Bisakah Facebook tetap menjadi yang terbaik?

Perang pengiriman pesan di Asia Tenggara

Salah satu tanda dari perubahan tren ini ada di pasar Thailand, dimana Line dari Jepang menurut Nielsen menjadi 'aplikasi paling menarik' di negara. Dengan ekspansi yang agresif dari Line, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa platform dari Jepang ini bisa menggeser posisi Facebook (NASDAQ:FB) atau WhatsApp di beberapa pasar lain. Selain itu, WeChat juga menduduki peringkat delapan di kategori aplikasi yang paling banyak digunakan di Thailand.

Di tiga pasar lain, meskipun Facebook masih memimpin penggunaan aplikasi, tiga aplikasi chatting lain juga ada di 10 besar. Di Malaysia, WhatsApp dan WeChat masing-masing berada di peringkat dua dan tiga, sementara Viber juga berada di peringkat sembilan. Di Indonesia, WhatsApp, Line dan WeChat berada di peringkat tiga, empat, dan lima berturut-turut. Di Filipina, Viber, Line dan WeChat berada di peringkat lima, enam, dan tujuh.

Ya, Facebook saat ini tetap kuat. Tapi kami sebelumnya sudah memperlihatkan bahwa platform media sosial yang baru akan muncul cepat atau lambat untuk menggeser kedudukan nama-nama besar media sosial saat ini.

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia