Rumah di Amerika ini diklaim sebagai 'neraka digital'
Merdeka.com - Pada tahun 2011 lalu, pasangan James dan Therese Arnold pindah ke sebuah rumah peternakan di Potwin, Kansas, Amerika Serikat, dengan maksud menikmati masa pensiun mereka. Namun yang terjadi justru sebaliknya, di rumah itu mereka merasakan 'neraka digital' yang sebenarnya.
Ternyata, rumah keluarga Arnold itu terhubung dengan 600 juta alamat IP (internet protocol) di dunia. Alamat IP adalah nomor identitas untuk setiap komputer yang terhubung dengan internet. Lalu, apakah ini menjadi masalah serius?
Jawabannya pasti. Sebab, saat ada kejahatan siber yang dilakukan oleh salah satu dari 600 juta pengguna alamat IP tadi, yang pertama didatangi adalah rumah keluarga Arnold. Menurut pengakuan pasangan Arnold, sejak minggu pertama tinggal di rumah itu, mereka sudah didatangi oleh polisi yang mencari sebuah truk yang dicuri.
Selama lima tahun menetap, keluarga Arnold dikunjungi oleh polisi bahkan FBI hingga tak terhitung jumlahnya. Mulai dari kasus hilangnya seseorang sampai penipuan online pernah dialamatkan pada mereka akibat rumah itu terhubung dengan jutaan alamat IP tadi.
Berkat data dari Kashmir Hill, salah satu jurnalis dari Fusion, terungkaplah bila rumah yang disewa keluarga Arnold itu mengalami masalah pemetaan IP. Perusahaan pemetaan IP bernama Maxmind kemudian diketahui mengalami masalah di software yang membuat pemetaan mereka keliru. Padahal, ada 5000 perusahaan yang mengambil informasi pemetaan alamat IP dari Maxmind.
Akibat dari kesalahan pemetaan IP itu, keluarga Arnold membawa kasus ini kepengadilan dan menuntut Maxmind membayar ganti rugi USD 75.000 atau nyaris Rp 1 miliar.
Sumber: Fusion, BBC
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaMerantau hingga Luar Negeri, Dua Pria Berdarah Batak Ini Jadi Polisi di Amerika Serikat
Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.
Baca SelengkapnyaPria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya