Riset HonestDocs Soal Pentingnya Pendidikan Seksual di Usia Dini
Merdeka.com - Selama ini, diskusi mengenai topik seks di kalangan masyarakat umum sering dianggap sebagai hal yang tabu. Masyarakat menganggap bahwa topik seks harus dihindari karena merupakan masalah personal rumah tangga masing-masing.
Padahal, kurangnya edukasi tentang seks dan hubungan intim menjadi salah satu penyebab dari tingginya angka penyakit menular seksual, kasus kehamilan di luar nikah, hingga efek psikologis lainnya.
HonestDocs, sebuah platform informasi kesehatan, melakukan penelitian nasional yang melibatkan total 6.877 responden dari berbagai usia dan jenis kelamin.
Responden penelitian terdiri dari proporsi responden wanita sebesar 54 persen dan pria sebesar 46 persen, dan dominasi usia di antara 18-34 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perilaku seksual masyarakat Indonesia.
Hasilnya, riset HonestDocs menemukan bahwa 74 persen responden berusia 12-17 tahun menyatakan tidak aktif secara seksual, sementara 21 persen diantaranya mengaku melakukan seks setiap hari. Jika dibandingkan, persentase anak remaja yang melakukan seks setiap hari lebih tinggi dibandingkan responden lain dari kelompok umur yang lebih dewasa (18-54 tahun).
"Temuan ini cukup mengkhawatirkan, terutama karena seks yang dilakukan pada usia muda dan kurang bertanggung jawab dapat meningkatkan risiko kanker serviks, HIV/AIDS, atau penyakit menular seksual lainnya. Remaja yang sering melakukan seks tanpa proteksi juga meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan," kata tim medis HonestDocs dalam keterangan persnya, Jumat (19/7).
Kemudian, data dari HonestDocs menunjukkan bahwa frekuensi aktivitas seksual wanita meningkat ketika memasuki masa menopause (55-65 tahun ke atas), dimana 44 persen responden mengaku melakukan seks setiap hari. Menurut tim medis HonestDocs, meningkatnya aktivitas seksual didorong karena wanita sudah tidak lagi merasa khawatir akan terjadinya kehamilan.
Selain itu juga, berdasarkan survey dari HonestDocs, masyarakat Indonesia yang paling sering melakukan hubungan intim, baik setiap hari maupun 2-3 kali seminggu, berada pada tiga provinsi, yaitu Sulawesi Tenggara (60 persen), Papua (50 persen), dan Bali (46 persen). Sebaliknya, Sumatera Barat, Papua Barat, dan NTT, menjadi tiga provinsi dengan rata-rata 23 persen responden kurang aktif berhubungan seksual.
Sebagai portal kesehatan terpercaya yang telah memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif setiap bulan, HonestDocs bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan informasi, produk, dan layanan yang mudah diakses oleh semua orang.
Adanya stigma tabu membuat pasien dengan penyakit menular seksual kerap enggan memeriksakan diri atau mendapatkan pengobatan. Oleh karena itu, HonestDocs menyediakan platform percakapan online untuk tanya-jawab dengan dokter, sehingga pasien tidak perlu malu akan stigma negatif masyarakat.
"Banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses ke fasilitas medis, terutama mereka yang tinggal di luar kota-kota besar. Kami di HonestDocs berkomitmen untuk memberikan solusi terhadap masalah ini. Kami ingin memberikan edukasi kepada para pasien dengan konten-konten medis yang telah ditinjau oleh dokter, sehingga bisa memerangi konten hoaks yang sering beredar saat ini. Selain itu, kami juga menyediakan tanya jawab dengan dokter secara online, hingga layanan pengiriman obat-obatan untuk para pasien," jelas tim medis HonestDocs.
Dengan pemaparan riset tentang pola perilaku seksual masyarakat Indonesia, HonestDocs berharap bahwa stigma tabu di masyarakat dapat pelan-pelan dihilangkan. Pendidikan seksual dari usia dini adalah kunci penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan reproduksi masyarakat Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaMengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya
Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Baca SelengkapnyaDokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya
Pembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca Selengkapnya10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun
Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaSegelas Susu yang Kita Konsumsi Ternyata Bisa Pengaruhi Hasrat Seksual
Konsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.
Baca SelengkapnyaCerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Hamil Muda, Ketahui Tanda Umum dan Khususnya
Merdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca Selengkapnya"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnya