Remaja 11 Tahun di India Belajar Jadi Hacker, Peras Ayah Sendiri
Merdeka.com - Seorang remaja asal India yang usianya masih 11 tahun, melakukan aksi peretasan kepada sang ayah sendiri dan memerasnya. Sang ayah awalnya tak sadar bahwa anaknya adalah seorang hacker.
Mengutip Ubergizmo via Tekno Liputan6.com, sang ayah yang tidak disebut namanya itu pertama kali mengira dirinya menjadi korban kelompok hacker. Sang ayah diancam dan diminta untuk membayar Rs 100.000.000 atau setara USD 1.373.847 (sekitar Rp 19,2 miliar).
Kalau uang tersebut tidak dibayarkan, "hacker" itu mengancam korban untuk membocorkan foto dan informasi pribadi para anggota keluarganya.
Dalam kesempatan tersebut, si hacker juga meretas email korban. Hacker itu juga mengganti password email milik korban serta nomor ponsel yang terhubung ke email tersebut.
"Hacker" ini juga mengklaim mereka memata-matai korban dan keluarganya serta terus-terusan akan mempermalukannya jika uang tebusan tidak dibayarkan. Akhirnya, pria itu pun menyambangi kantor polisi untuk meminta bantuan.
Alih-alih menangkap kelompok hacker jahat, berdasarkan investigasi yang dilakukan polisi siber diketahui bahwa nomor IP pihak yang diduga hacker berasal dari rumah korban.
Artinya ancaman-ancaman yang diterimanya berasal dari rumahnya sendiri. Kepolisian pun mulai mempertanyakan dan mencari tahu siapa pelakunya.
Belajar Meretas Dari Youtube
Belakangan hasil investigasi mengungkap bahwa "hacker" tersebut adalah anak korban yang berusia 11 tahun. Bocah itu pun mengakui dia merupakan pelakunya.
Bocah 11 tahun ini mengatakan kepada polisi bahwa ia belajar menjadi hacker dan melakukan aksinya dari video-video di YouTube.
Polisi pun mengatakan, mereka akan melanjutkan investigasi. Dengan demikian, belum diketahui bagaimana nasib bocah tersebut, dan mungkin saja bocah itu dijatuhi hukuman atas perbuatannya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaGara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaParah! Pria Ini Diam-Diam Pasang Kamera Tersembunyi di Router WiFi buat Intip Pasutri di Kamar
Sejak awal, pelaku sengaja mengarahkan korban untuk memasang router Wifi itu di kamar.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaBisakah Manusia Mengunggah Pikirannya ke Komputer? Ini Penjelasan Ilmuwan
Berikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaPenculik Online Makin Marak Sasar Anak dan Remaja, Begini Cara Kerja Mereka
Kasus penculikan online terdengar aneh, tapi ini nyata. Tebusannya uang miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya