Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Iklan Aplikasi Mengganggu Dihapus Google

Ratusan Iklan Aplikasi Mengganggu Dihapus Google ilustrasi pencarian Google. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Google menghapus sedikitnya 600 aplikasi mengganggu dari toko aplikasi Play Store. Tak hanya itu, pengembang aplikasi-aplikasi ini juga diblokir.

Penghapusan ratusan aplikasi dari Play Store ini dilakukan sebagai upaya mengendalikan penipuan iklan seluler yang sering terjadi.

Mengutip The Verge, Jumat (21/2), kebijakan Google tidak mengizinkan adanya iklan yang ditampilkan ketika aplikasi tidak digunakan serta iklan yang menipu pengguna untuk mengklik secara tidak sengaja.

Google juga mendefinisikan ulang apa itu iklan mengganggu. Menurut Senior Product Manager Google Per Bjorke, iklan mengganggu adalah "iklan yang ditampilkan ke pengguna dengan cara tak diinginkan. Itu termasuk iklan yang mengganggu fungsi perangkat."

Batasan mengganggu antara lain adalah menutupi layar dengan iklan hingga pop-up iklan yang kerap muncul di layar saat pengguna sedang menelepon atau memakai aplikasi navigasi.

Bjorke juga mencatat, Google telah mengembangkan sebuah pendekatan berbasis machine learning untuk membantu mereka mendeteksi iklan yang tak sesuai konteks. Machine learning inilah yang membantu Google menghapus setidaknya 600 iklan mengganggu.

"Pengembang jahat memang kini lebih pintar dalam membuat iklan-iklan mengganggu. Namun kami juga mengembangkan teknologi-teknologi baru untuk melindungi pengguna dari iklan yang jahat dan mengganggu," kata Bjorke.

Pengembang Tiongkok

Menurut laporan yang dipublikasi BuzzFeed News, kebanyakan aplikasi jahat dibuat oleh para pengembang yang berbasis di Tiongkok, India, dan Singapura. Parahnya, iklan-iklan mengganggu ini menyasar pengguna berbahasa Inggris.

Salah satu pengembang jahat yang tak pernah bosan membuat iklan-iklan mengganggu adalah Cheetah Mobile, sebuah perusahaan yang berbasis di Tiongkok. Cheetah Mobile memiliki lebih dari 40 aplikasi di Play Store yang telah diblokir oleh Google.

Bjorke menyebut, tampaknya banyak pengembang yang melanggar dengan teknik serupa, yakni menghindari deteksi. Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah penghindaran deteksi itu merupakan upaya yang terkoordinasi.

Google pun menyebut bakal menerapkan pengembalian uang kepada brand yang iklannya telah terdampak pop-up mengganggu.

Ini bukan pertama kalinya Google bertindak keras kepada pengembangnya. Pada Juli lalu, Google menghapus pengembang Tiongkok CooTek yang memakai plug in adware dan mengirimi iklan-iklan agresif pada pengguna, bahkan ketika aplikasi sedang tak dipakai.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.

Baca Selengkapnya
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk

Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.

Baca Selengkapnya
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya
Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya

Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.

Baca Selengkapnya
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP

Berikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.

Baca Selengkapnya
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya