Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rahasia di balik kemurnian sumber air Patemon

Rahasia di balik kemurnian sumber air Patemon Pemandian Patemon. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Di kabupaten Jember, kawasan wisata pemandian Patemon cukup terkenal terutama dari segi keindahannya. Namun, di balik beningnya air pemandian tersebut tersimpan sebuah fakta menarik yang membuat air pemandian Patemon menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Timur.

Air yang mengaliri kolam pemandian Patemon diketahui berasal dari sumber mata air alam yang tersambung dengan mata air di lereng pegunungan Argopuro. Kemurnian dari air Patemon pun diyakini melebihi kemurnian beberapa air kemasan yang biasa kita gunakan sebagai air minum.

Tingginya kualitas air yang tersimpan dalam sumur penampungan pemandian Patemon tidak hanya tercermin dari kejernihannya saja. Berdasarkan tes TDS (Total Dissolve Solids) yang dilakukan oleh UPTD Patemon, kadar padatan terlarut di pemandian Patemon hanya sekitar 28 ppm saja. Bahkan, alat TDS meter yang dipakai menunjukkan tingkat partikel terlarut di sumur penampungan hanya 24 ppm! Jauh lebih baik ketimbang air minum kemasan yang rata-rata memiliki partikel terlarut sekitar 70-200 ppm.

Alat TDS meter seringkali dipakai untuk mengukur kualitas air untuk konsumsi, mengingat seluruh air pasti memiliki kandungan materi (termasuk logam) yang harus dibatasi jumlah masuknya ke dalam tubuh. Semakin kecil kadar TDS, semakin semakin murni dan baik air tersebut untuk tubuh.

Di samping kadar partikel yang terlarut, faktor lain yang juga tak kalah penting mempengaruhi kualitas air konsumsi adalah tingkat keasaman atau pH. Menurut aturan WHO yang dicetuskan tahun 2006, syarat air minum yang baik adalah tidak berasa, berbau, dan mengandung zat berbahaya, bebas kuman, sudah masuk proses desinfeksi, serta mempunyai pH yang agak basa di kisaran 7,35-7,45.

Meski belum ada penelitian resmi yang mengukur kadar pH dari pemandian Patemon, pihak UPTD Patemon yakin bila pH air di pemandian tersebut cukup baik untuk kesehatan.Seperti yang kita ketahui, air dengan pH yang terlalu asam atau terlalu basa seringkali menimbulkan efek khusus pada kulit sehingga tidak bisa memberikan kesegaran sempurna.

"Orang-orang yang mandi di sana (pemandian Patemon) walaupun tidak dibilas lagi setelahnya, saat mereka pulang masih segar. Berbeda dengan pemandian lain yang berasal sumber air," ungkap Dedi Winarno, Kepala UPTD Wisata Patemon (11/09).

Uniknya, sekarang mulai banyak air kesehatan dalam kemasan yang dibuat dengan kadar pH lebih basa (alkali). Tingkat keasaman dari air botol kesehatan tersebut lebih dari 7,45. Bahkan, ada yang mencapai pH 10 atau sangat basa.

Penelitian air minum yang sangat basa memang belum banyak dilakukan pada manusia. Penelitian terhadap air minum basa sampai saat ini hanya bisa membuktikan beberapa kegunaannya saja, seperti menurunkan fermentasi usus abnormal, diare kronik, dan hiperdehidrasi lambung.

Oleh sebab itu, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui manfaat air basa, termasuk air murni yang ada di pemandian Patemon. Sehingga kelak air yang ada di pemandian atau sumber air Patemon bisa dimanfaatkan dalam skala yang lebih besar, tidak hanya untuk air pemandian saja.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Air Payau adalah Campuran Air Tawar dan Air Laut, Kenali Karakteristiknya

Air Payau adalah Campuran Air Tawar dan Air Laut, Kenali Karakteristiknya

Air payau banyak ditemukan di daerah-daerah muara, dengan ciri dan keanekaragaman hayati yang spesifik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar

Ini Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar

Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan

Dampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan

Minum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya